Kayak Ada Dungunya
9990 View
(Tanggapan atas esai Muhtadi ZL.)
Oleh: Ahmad Nyabeer
Dungu itu, Qin, adalah gagal nalar. Demikianlah definisi versi Bung Rocky. Dalam hal ini, sekalipun Bung Rocky bukan imam kita (dia kafir loh), tapi saya sepakat saja atas pendapatnya. Bagaimanapun, dia punya kerangka berpikir yang radik (mengakar) dan sistematis. Itulah barangkali musabab pemahaman filsafat yang baik. Pemahaman filsafat cenderung membantu kita untuk berfikir lebih segar. Sampai-sampai, Bung Rocky itu mendirikan sebuah “Kampus Akal Sehat”.
Siapa yang dungu? Yang jelas dong.
Oh iya, Qin. Hampir saja saya lupa. Maka dengan berat hati saya katakan, yang dungu itu adalah Yangmulia seorang penulis yang menyatakan bahwa “manusia modern diistilahkan lebih rendah dari hewan yang notabene tidak memiliki akal”. Padahal, di awal dia juga bilang bahwa “2,5 juta tahun silam manusia memiliki otak sebesar 600 sentimeter kubik, sedangkan otak manusia modern memiliki rata-rata sebesar 1.200-1.400 sentimeter kubik”.
Aduh, kamu terlalu banyak basa-basi. Terus terang saja dong: siapa dia?
Heh. Baiklah. Dia adalah yang nulis kemarin. Dia itu sahabat saya yang mengaku sebagai “Homo Sapiens yang Dipaksa Dines”. Saya bilang bahwa nalarnya gagal karena beberapa pernyataannya menunjukkan kerancuan berpikir (tahafuth al-fikr). Dia memakai Buku Yuval Noah Harari berjudul Sapiens yang tebal itu sebagai landasan argumentasi. Tapi nihilnya, bangunan argumentasinya justru mengobrak-abrik isi buku itu. Dugaan saya, dia tidak membaca buku itu dengan tuntas. Akibatnya, pemahaman terhadap isi buku menjadi tidak sehat. Dungu, bukan?
Maaf ya, Mas. Saya benar-benar tidak paham nih. Tolong segera jelaskan deh, bagian mana dari tulisan dia yang menurutmu gagal nalarnya?
Mari lebih mendekat sini dan dengarkan baik-baik. Secara keseluruhan, esai berjudul “Disprostitusi Akal” itu mempunyai spirit etis. Bahwa dengan kemampuan berpikir yang dimiliki otak, manusia seharusnya mampu secara otomatis untuk mengaplikasikan setiap yang ditangkap dan diserap oleh otak menjadi tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari terutama hal-hal yang bersifat etika.
Nah, di situlah kerancuan nomor pertamanya. Penulis seolah memaksakan perilaku etis sebagai akibat alamiah atau bahkan konsekuensi biologis dari kemampuan kognitif otak. Padahal, otak itu satu bagian tubuh yang mempunyai kemampuan berpikir saja baik nalar maupun imajiner. Tidak ada kaitannya dengan perbuatan. Albert Einsten yang super jenius itu tidak akan berdiri lalu menundukkan badannya ketika ada Kiai Hasyim lewat di depannya. Kemampuan kognitif itu satu hal sementara kemampuan afektif adalah hal lain. Pintar sebenarnya pengetahuan atas teks, sedangkan bertatakrama adalah pengetahuan atas aturan laku budaya masyarakat. Dalam pengertian yang lebih sederhana, orang pintar belum tentu beradab. Buktinya: iblis!.
Hanya itu-kah?
Kerancuan nomor kedua ialah soal judul. Sah-sah saja penulis membuat judul apapun. Itu hak setiap penulis. Hanya saja, setelah saya memahami dengan sederhana, loh kok suasananya seperti ada nuansa mesumnya ya. Kok bisa kalimat prostitusi yang dipakai sih? Bukankah itu istilah jual beli anu. Ini pasti ada kaitannya dengan kesukaan psikologis. Pasti. Atau, jangan-jangan justru saya sendiri yang terlalu peka pada yang begituan. Weeeeeh, entahlah.
Adapun kerancuan nomor ketiga sebenarnya lebih detail. Artinya, penggalan-penggalan beberapa pernyataannya agaknya kurang ilmiah. Perhatikan kutipan berikut.
“Sangat tidak etis bilamana manusia harus melakukan atau berada di fase tersebut karena secara kodratis akan melecehkan strukturalitas Tuhan yang memang secara geneanologis menempatkan manusia pada brahma (Budha), Pastore (Katolik) dan Nabi (Islam); kasta teratas di ruang lingkup sosial.”
Bagi saya yang cukup rancu adalah tentang kasta sosial dan strukturalitas Tuhan. Dua kata kunci itu sangat bermasalah. Coba renungkan pelan-pelan; makna apa yang kamu tangkap ketika mendengar kalimat “strukturalitas Tuhan”? Manabisa ada istilah semacam itu? Tuhan itu satu Zat, gimana caranya membuat struktur dengan kondisi personel yang hanya satu?
Kata kunci kedua adalah kasta. Bahwasanya Brahma atau Pastor atau Nabi merupakan kasta pertama di ruang lingkup sosial. Aduh, nalar apa ini. Saya penasaran, buku apa yang telah dibaca si penulis yang ganteng ini. Bisa-bisanya dia punya kesimpulan semacam itu? Agama Katolik dan Islam tidak pernah mengajarkan adanya kasta. Dua agama besar itu justru menujunjung tinggi kesama-rataan manusia. Nabi dan pastor bukan kasta melainkan tugas suci untuk menyampaikan risalah ilahi. Yang punya prinsip kasta cuma hindu budha.
Karena itu saya mohon dengan hormat kepada sang penulis, kalau memakai istilah, pilih diksi yang tepat. Biar makna yang ditangkap pembaca bisa terhubung dengan teks yang ada.
Iya juga sih Mas, keseluruhan tulisannya kayak perempuan: sulit sekali dipahami.
Ha-ha-ha. Mungkin saja. Kamu yang lebih tahu itu. Toh yang perempuan adalah kamu sendiri. Ngomong-ngomong, ada yang masih ingin kamu tanyakan?
Hmmm. Oh iya. Satu lagi, Mas. Kita kapan nikah?
#@./*%#@*-==^
Comments
gfqrklc
Selasa, 12 September 2023Kayak Ada Dungunya - PP. Annuqayah Lubangsa gfqrklc http://www.g4g8eg89p06ujt8qzr5892p160v8n0mes.org/ [url=http://www.g4g8eg89p06ujt8qzr5892p160v8n0mes.org/]ugfqrklc[/url] <a href="http://www.g4g8eg89p06ujt8qzr5892p160v8n0mes.org/">agfqrklc</a>
pbqnhgbst
Selasa, 06 Februari 2024Kayak Ada Dungunya - PP. Annuqayah Lubangsa [url=http://www.gpich042c97d29a10yuf899m8z4qc5n0s.org/]upbqnhgbst[/url] pbqnhgbst http://www.gpich042c97d29a10yuf899m8z4qc5n0s.org/ <a href="http://www.gpich042c97d29a10yuf899m8z4qc5n0s.org/">apbqnhgbst</a>
zeijypikl
Selasa, 02 April 2024Kayak Ada Dungunya - PP. Annuqayah Lubangsa zeijypikl http://www.g97r1qi21v130dhx3941zvz0n9l2o2kos.org/ [url=http://www.g97r1qi21v130dhx3941zvz0n9l2o2kos.org/]uzeijypikl[/url] <a href="http://www.g97r1qi21v130dhx3941zvz0n9l2o2kos.org/">azeijypikl</a>
vdcmvtmxd
Minggu, 02 Juni 2024Kayak Ada Dungunya - PP. Annuqayah Lubangsa vdcmvtmxd http://www.gs432hy98d3oo6r514gl3488eie1mx5vs.org/ <a href="http://www.gs432hy98d3oo6r514gl3488eie1mx5vs.org/">avdcmvtmxd</a> [url=http://www.gs432hy98d3oo6r514gl3488eie1mx5vs.org/]uvdcmvtmxd[/url]
uytuytuy
Jumat, 07 Juni 2024huyguygyug