Pada awalnya klub tenis meja yang ada di lubangsa ada tiga klub yaitu: Persatuan Tenis Meja (PTM), Club Tenis Meja (CTM), dan Go Green (UKPP), dan tempat bermainnya pun berbeda-beda. Persatuan Tenis Meja (PTM) bertempat di lapangan blok D dan Club Tenis Meja (CTM) bertempat di sebelah barat jalan, tepatnya di halaman blok A.
Dari klub tersebut ada struktur dan program kerjanya masing-masing. Berkenaan dengan jam olahraga tetap mengikuti jam aktif atau normalnya jam yang ditentukan oleh pesantren. Untuk mendidik serta membina para kedernya, setiap satu bulan mengadakan pertandingan yang bisa disebut dengan persahabatan di antara klub yang ada di lubangsa. Bukan hanya itu terkadang demi menimba ilmu dari orang lain terkadang juga persahatan ini di lakukan dengan para klub di luar persantren, agar menjadi tolak ukur kemampuan anggota dalam melaksanakan dan mengembangkan bakatnya di bidang olahraga khususnya tenis meja.
Terlepas dari itu, perkembangan tenis meja semakin pesat, sehingga lebih tepatnya pada tahun 2015-2017 ini, semua dari klub tenis meja yang ada mulai dulu dirombak total, hal ini berangkat dari dawuh pengasuh yang menginginkan agar tenis meja Lubangsa diseleksi dan dipilih dari santri yang mempunyai bakat di bidang tersebut dan benar-benar tahu dalam bermain tenis meja, lebih-lebih dimaksimalkan lagi menjadi klub yang benar-benar memiliki pemain handal. Berangkat dari hal demikian, maka Persatuan Tenis Meja (PTM) diubah menjadi Persatuan Tenis Meja Lubangsa (PTML), yakni ditambah kata “Lubangsa”.
Pengurus PTML diambil dari santri yang sudah pengalaman dan dianggap mampu untuk bermain dan mendidik anggota yang. Persatuan Tenis Meja Lubangsa Lubangsa ini dikoordinatori oleh Seviyanto Rizki, salah satu senior dan dinilai telah berpengalaman dalam bidang olahraga, terutama tenis meja. >>