Kiamat Sudah Dekat: Segeralah Berbenah Agar Selamat
6435 View
Sering kita dengar bahwa sekarang adalah akhir zaman. Itu benar adanya, karena kita adalah umat Nabi akhir zaman. Hanya saja, peringatan itu acapkali tidak menyentuh hati umat Islam kekinian. Artinya, kendati marak peringatan bahwa sekarang adalah akhir zaman, masih saja marak tindak kejahatan dan kemaksiatan. Parahnya, itu digandrungi oleh umat Islam. Seakan-akan, peringatan itu laksana bualan. Maka demi menggertak dan menyentak kesadaran kita, penulis di sini akan menyajikan segelintir data dan fakta bahwa kiamat sudah betul-betul dekat.
Tanda besar kiamat ada sepuluh. Di antaranya ialah Dukhan dan Dajjal. Kita mulai dari yang kedua. Dalam hadits shahih riwayat Imam Muslim, diceritakan bahwa Tamim al-Dary, seorang kristiani asal Arab bersama 20 awak kapal melakukan pelayaran ke arah selatan Arab. Di tengah laut Yaman, mereka dihantam oleh badai, sehingga mereka terdampar di suatu pulau. Keesokan harinya, mereka memasuki pulau tersebut. Tanpa disadari, mereka dikejutkan oleh keberadaan binatang besar, berkaki empat, berbulu hitam dan tebal. Saking tebalnya, bagian depan dan bagian belakang binatang itu sukar ditemukan. Dia bernama al-Jassasah (sang mata-mata). Binatang itu dapat berbicara. Singkat cerita, binatang ini menyuruh Tamim dan kawan-kawan untuk memasuki sebuah kuil tua di pulau tersebut.
Sesampainya di dalam kuil, mereka terkejut melihat seorang lelaki layaknya manusia pada umumnya, namun bertubuh gempal, kekar, berkulit sawo matang, berambut keriting dan mata kanannya tertutup oleh semacam kulit, namun ada sedikit tonjolan dari dalam. Lelaki itu terkapar tak berdaya dalam keadaan dibelenggu oleh rantai raksasa. Dialah Dajjal. Saat itu, Tamim belum tahu perihal Dajjal, lantaran ia masih beragama Kristen. Sesaat kemudian, terjadi dialog antara mereka. Dialog itu pada intinya, berisi 3 tanda keluarnya Dajjal. Bahwa dia akan keluar, apabila danau Tiberias di Israel sudah menyusut, sehingga airnya tinggal sedikit, pohon kurma Baisan tidak lagi berbuah dan sumber air Zukhar sudah kering. Mari kita lihat fakta tentang tiga hal ini!
Pertama, danau Tiberias sejak 2003 hingga 2013, telah menyusut 16 meter. Akibatnya, danau dengan kedalaman 45 meter ini, menyusut menjadi 29 meter. Akhir 2015, air semakin berkurang, sehingga tonjolan tanah di dasar danau terlihat membentuk sebuah pulau. Bagaimana dengan sekarang? Tentu saja, air danau itu mungkin tinggal beberapa meter atau parahnya lagi tinggal beberapa jengkal. Kedua, kebun kurma Baisan yang terletak di antara Yordania dan Palestina. Sejak 2011, buah-buah kebun ini rusak dan sejak 2015, kebun itu tidak lagi berbuah. Ketiga, sumber air Zukhar di Iran. National Areonautics and Space Administration (NASA) Amerika Serikat pada 12 Februari 2013 memprediksikan bahwa sumber air ini akan kering pada 2014. Ramalan mereka benar. Tepat pada April 2014, sumber ini kering 100%.
Sebelum kemunculan Dajjal, manusia akan menghadapi Dukhan. Apa itu Dukhan? Dukhan adalah asap tebal, hitam dan sangat panas yang akan menyelimuti bumi selama 40 hari 40 malam. Bagaimana proses terjadinya? Ibnu Abi Mulaikah - sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Jarir al-Thabari – menceritakan bahwa suatu malam, kami tidak bisa tidur, karena melihat meteor melintas. Guru kami, Ibnu ‘Abbas mengatakan bahwa mungkin besok akan terjadi Dukhan. Pernyataan Ibnu ‘Abbas sangat selaras dengan data para pakar astronomi dunia mengenai kondisi bumi kita di angkasa raya.
44 tahun lalu, para pakar astronomi dunia meramalkan bahwa pada 2013 nanti, bumi kita akan memasuki arus sungai meteor yang berjumlah ratusan juta di luar angkasa. Perkiraan mereka benar. Bertepatan pada 15 Februari 2013, meteor seberat 10.000 ton menghantam Siberia, Rusia, sehingga menghancurkan 30.000 bangunan dan menelan 1200 korban. Pada 14 April di tahun yang sama, meteor kembali jatuh di Argentina, pada malam hari bertepatan dengan gebyar konser musik raksasa. 8 kota beberapa detik terang benderang akibat ledakan dahsyat meteor tersebut. Dan pada 7 November 2013, giliran Los Angeles yang menjadi korban jatuhnya meteor.
Lebih lanjut, para pakar menjelaskan bahwa meteor yang berdiameter 2 km, jika jatuh ke bumi, maka akan menghasilkan ledakan 1 juta kali lipat bom nuklir. Kalau ia jatuh ke lautan, maka akan menimbulkan Tsunami dengan ketinggian gelombang 230 meter. Kalau ia jatuh di kutub, maka gunung salju abadi di sana akan meleleh selamanya. Di antara sekian prediksi itu, prediksi terakhir ini yang besar kemungkinan bakal terjadi. Bahwa apabila meteor tersebut menghantam daratan, maka radius 100-200 km dari titik jatuhnya akan meledak dan hancur luluh-lantak. Lebih lanjut, meteor di luar angkasa tersebut mengandung zat mematikan, bernama Siderit. Ketika meteor meledak, zat ini akan bertebaran dan bergesekan dengan atmosfer, sehingga menimbulkan gelombang elektromagnetik yang menyebabkan seluruh listrik dan mesin di bumi kita padam selama-lamanya. Akibatnya, kita kembali ke zaman purba di mana teknologi belum ada. Nabi SAW jauh-jauh hari telah menegaskan bahwa Dukhan memang berakibat demikian. Lebih mengejutkannya lagi, para pakar meramalkan bahwa malapetaka dahsyat ini akan dimulai pada tahun 2019 yang kemudian mengakibatkan kemarau super ganas selama 3 tahun. Lagi-lagi, ini sangat sesuai dengan informasi Nabi SAW, bahwa sebelum keluarnya Dajjal, bumi akan dilanda kemarau, kelaparan dan kemiskinan kelas kakap selama tiga tahun. Meski demikian, tahun kedatangan petaka ini tetap masih bersifat dugaan. Akan tetapi, pada intinya, petaka dan kiamat sudah sangat dekat.
Wahai saudara-saudaraku sekalian, kiamat sudah dekat bukan sebatas bualan, tapi memang fakta yang tak terbantahkan. Seberapa banyak amal yang telah kita tanam? Seberapa tebal iman kita sekarang, mengingat kiamat sebentar lagi akan bertandang? Seberapa besar keberanian Anda menghadapi ambang zaman? Yang terpenting sekarang, marilah kita tundukkan diri, larut dalam introspeksi, di tengah malam yang sunyi, bertaubat dan terhadap dosa-dosa kita menyesali, mengharap ridha Ilahi dan segeralah berbenah diri........! Pasalnya, peristiwa mega dahsyat sebentar lagi bakal menghampiri. Wallahu A’lam.
Oleh: Aldi Hidayat*
Disadur dari ceramah Ust. Zulkifli Muhammad Ali, Lc
Yang bertemakan “Huru-Hara Akhir Zaman”.