Komunitas Nafas Percantik Lubangsa Lewat Gerakan "Green Line"
216 View
Lubangsa_Tak hanya fokus pada kebersihan, Komunitas Networking Aktif Fasilitas Atasi Sampah (Nafas) kini juga menebar keindahan di lingkungan PP. Annuqayah daerah Lubangsa. Melalui gerakan bertajuk green line, komunitas ini memasang puluhan pot bunga di sepanjang pagar depan Aula Lubangsa pada Jumat pagi (18/7).
Sebanyak 68 pot bunga berjejer rapi menghiasi pagar sepanjang area aula. Tak hanya mempercantik tampilan lingkungan pesantren, keberadaan bunga tersebut juga diharapkan menambah kesegaran udara sekitar. “Rencana pemasangan pot bunga ini sudah kami agendakan sejak jauh-jauh hari. Selain menambah keindahan, juga agar udara terasa lebih segar bagi para santri,” kata Ali Fikri, Koordinator Komunitas Nafas.
Gerakan ini merupakan bagian dari visi komunitas Nafas untuk menjadikan Lubangsa tak hanya bersih dari sampah, tapi juga asri dan nyaman untuk ditinggali. Menurut Ali, pihaknya merogoh dana sebesar Rp. 500.000 untuk membeli sekitar 80 pot bunga. “Tidak hanya di pagar depan aula, kami juga akan menempatkan pot-pot bunga di beberapa titik lain yang strategis dan enak dipandang,” ujarnya.
Koordinator Kebersihan dan Pelestarian Lingkungan (KPL), M. Wakid yang juga menaungi komunitas Nafas, mendukung penuh inisiatif ini. Ia menegaskan bahwa misi komunitas tersebut kini tidak hanya terbatas pada kebersihan saja. “Namun kami juga ingin Lubangsa menjadi tempat yang sejuk, indah, dan menyenangkan. Gerakan ini adalah salah satu wujudnya,” pungkas Wakid usai pemasangan pot bunga.
Penulis | : Moh. Zainur Rozy |
Editor | : Sururi Nurullah |