Lubangsa. Mengisi kekosongan waktu selama libur Ramadhan, Lembaga Semi Otonom Syu’bah Lughah al-‘Arabiyah (SLA) PP. Annuqayah Lubangsa Putri menyelenggarakan Daurah Ramdhaniyah. Kegiatan ini dilaksanakan sejak 01 Ramadhan minggu lalu dan direncanakan akan diakhiri pada 20 Ramadhan mendatang.

Tidak tanggung-tangung, walaupun merupakan kegiatan perdana, panitia membuka kegiatan ini untuk umum,  tidak terbatas santri Lubangsa. Diakui oleh Anis Sulalah, ketua terpilih SLA periode 2017-2018, bahwa pengurus SLA sengaja membuka umum kegiatan ini, dalam rangka memperluas peran pengurus SLA agar pengalaman dan ilmu yang mereka dapatkan tidak hanya bisa dinikmati oleh intern Lubangsa, melainkan nyata dirasakan oleh masyarakat luar.

“Kegiatan ini juga merupakan sarana pengabdian pengurus SLA kepada pesantren khususnya dan masyarakat luas umumnya. Berbagi ilmu bagi mereka yang mempunyai ketertarikan lebih terhadap Bahasa Arab”. Ungkap Wasilah Salim, SC kegiatan yang juga merupakan pengurus Waka II, ketika ditanya tujuan acara ini di kediamannya.

Peserta dalam kegiatan yang akan dilangsungkan selama 20 hari ini berjumlah 18 orang. 11 orang peserta dari luar, dan 7 orang berasal dari santri Lubangsa sendiri. Dengan perbandingan angka yang lebih besar peserta umum ini, pengurus SLA optimis untuk mengadakan kegiatan serupa pada tahun mendatang, sebab ini menujukkan apresiasi positif masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan.

“Walaupun masih terbilang sedikit, ini sudah cukup memuaskan bagi kami. Inikan perdana, untuk pelaksanaan selanjutnya kami optimis akan lebih banyak dari yang ada saat ini” Tutur Sri Astuti, ketua demisioner SLA 2015-2017.

Dalam pelaksanaanya, peserta kursus full mengikuti kegiatan sejak pukul 05.30-22.30 WIB, dengan ragam kegiatan Hifdzu Mufradat, Ta’lim dan Darsun Idhafi. Nanik Noer Ainy, ketua panitia Daurah mengharapkan agar peserta tidak menyia-nyiakan waktu 20 hari ini. Ia mengimbau agar peserta senantiasa semangat mengikuti kegiatan untuk mendapatkan hasil maksimal dari keikutsertaan mereka dalam Daurah Ramadhaniyah.

Penulis: Fadhilatul Aini

Editor: Wasilah Salim