Lubangsa_Komunitas Perempuan Kober berkunjung ke Laboratorium Smpah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jatian (26/11). Komunitas yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga di kecamatan Rubaru tersebut bertujuan untuk belajar pemilahan, pengolahan dan pengelolaan sampah.

                Sebelum ke UPT Jatian, mereka mengunjungi Komunitas Ekologi Lubangsa Putri (EL) untuk melihat pengelolaan sampah di asrama santri.

                Raudatun, Ketua Komunitas Perempuan Kober menyatakan bahwa komunitas yang didirakannya etrsebut berdiri sejak 2017 dan baru merespon isu lingkungan sejak Agustus lalu.

                “Karena tahu ada UPT Jatian dari teman, keluarga, media sosial, akhirnya kami berkunjung untuk belajar bagaimana cara memilah, mengolah dan mengelola sampah.” ujarnya.

                Pihaknya mengaku bahwa komunitas yang dipimpinnya tersebut belajar banyak hal di UPT Jatian mulai dari pemilahan sampah, pembakaran, pembuatan produk seperti paving dan tikar serta pemanfaatan sampah menjadi barang berguna.

                Dia memberikan apresiasi atas keberhasilan UPT Jatian mengelola sampah santri. “Saya begitu terkesan pesantren yang banyak santrinya, banyak sampahnya, juga peduli lingkungan dan mengajak santri ikut menjaga lingkungan. Sebab, mengubah mindset dan pola pikir sangat berat.” tuturnya.

                Pihaknya akan menindaklanjuti kunjungan tersebut.

                “Mungkin kami bisa kolaborasi dan bersinergi dengan UPT Jatian terkait pengelolaan sampah. Mungkin juga akan mengundang dari UPT jatian ke komunitas kami.” tandasnya.