Lubangsa– Orientasi dan Pembinaan Santri Baru (Opsaba) PP. Annuqayah daerah Lubangsa resmi dibuka pada Sabtu siang (16/8) yang bertempat di aula Lubangsa. Ketua panitia Opsaba, Hafid, menyampaikan bahwa tahun ini Opsaba difokuskan pada tiga aspek utama, yaitu kesehatan, kepedulian terhadap lingkungan, serta kefasihan dalam mengaji dan ibadah (ubudiyah). 

“Kami ingin para santri tidak hanya mengenal lingkungan pesantren, tetapi juga memiliki kesadaran hidup sehat, peduli lingkungan, dan memiliki karakter ubudiyah yang kuat,” ujar Hafid.

Peserta Opsaba kisaran 284 santri yang terdiri dari 260 santri baru dan 24 santri lama yang belum lulus pada Opsaba tahun sebelumnya akan disuguhkan berbagai materi. Selama sepekan ke depan, para peserta akan mendapatkan lima materi utama. Kegiatan itu dimulai pada hari Sabtu dengan materi “Pola Hidup Sehat”, dilanjutkan Ahad dengan “Ngaji Pintar Ala Santri”. Pada hari Senin, digelar senam bersama, kemudian dilanjutkan materi “Etika Sebagai Karakter Santri” pada Rabu. Sementara itu, Kamis akan diisi dengan kegiatan bertema lingkungan melalui materi “Sampahku Tanggung Jawabku” dan “Praktik Pemilahan Sampah” yang akan dilaksanakan di UPT Jatian.

Ahmad Fawa’id, selaku ketua pengurus, dalam sambutannya berharap para santri baru dapat mengenal lebih dalam berbagai hal yang ada di Lubangsa. “Karena kalau tak kenal, maka tak sayang. Lantas darinya perkenalan ini dirasa amat penting untuk dilaksanakan secara sempurna,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut Fawa’id juga menambahkan bahwa perkenalan tersebut harus mencakup hal-hal mendasar yang perlu dipahami oleh para santri seperti praktik ubudiyah, peraturan pesantren, kebiasaan baik yang harus dilestarikan. “sebab di sanalah cirikhas santri Lubangsa dapat terlihat,” jelasnya.