Ikatan Keluarga Santri Timur Daya (Ikstida) berencana mengadakan Peringatan Hari Santri Nasional. Panitia telah mengadakan rapat untuk yang pertama kalinya pada Senin malam (17/10) dengan agenda sosialisasi kepanitiaan. Ahmad Faisol, Ketua Panitia, mengatakan bahwa waktu pelaksanaan program kerja dari Divisi I itu pada tanggal 24 Oktober 2016 setelah hadiran Isya’ yang ditempatkan di Aula Lubangsa.

“Meskipun tanggal tersebut tidak bertepatan dengan Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober, acara ini dilaksanakan akan dilaksanakan pada malam  Selasa nanti, 24 Oktober 2016 agar anggota gampang dikordinir, karena bertepatan dengan rutinitas Organisasi Daerah (Orda), sehingga acara dapat maksimal,” tambah santri asal Gapura itu.

Sementara itu, Ketua Steering Committe (SC), Robert Dlamiri, mengatakan bahwa tema kegiatan tersebut adalah “Membumikan Kesantrian di Zaman Penuh kemoderenan”. Mengenai siapa yang akan menjadi penyaji, ia menyampaikan bahwa ancang-ancangnya adalah K. Mohammad Husnan A. Nafi’, Pengasuh PP. Annuqayah daerah Kusuma Bangsa sekaligus Rektor II di Institut Ilmu Keislaman Annuqayah (Instika). “Jika beliau tidak bisa, alternatifnya yaitu K. Faizi M. Hum, Pengasuh PP. Annuqyah daerah Al-Furqan,” jelas santri yang biasa dipanggil K. Obe’ itu.

Sutikno, anggota SC menerangkan bahwa format acara tersebut adalah penyajian dan dialog. “Tujuannya agar kita selaku santri dapat merenungi dan merefleksikan perjuangan santri terdahulu serta tahu apa dan bagaimana seorang santri sejati,” ucapnya mengakhiri rapat malam itu.

Penulis   : M. Habibullah Mukhtar

Editor      : Abd. Muqsith