Lubangsa Putri - Usai menyelenggarakan agenda besar Gebyar Lomba Lembaga Semi Otonom (GLLSO) pada Februari bulan kemarin, kini PP. Annuqayah Lubangsa Putri kembali melaksanakan agenda tahunan Wisuda Akbar  lembaga Jam’iyah Ta’miq al-Kutub. Menjadi istimewa, karena pada tahun  ini lembaga yang berdiri tahun 2011 ini juga dapat menyelenggarakan wisuda Alfiyah, kali pertama setelah 4 tahun berturut-turut menyelenggarakan Wisuda Nadzm ‘Imrithi dan Nadzm al-Maqshud.

Menjadi ciri khas dari acara ini, demonstrasi wisuda yang dilaksanakan sebelum pengukuhan, sebagai bukti pertanggung jawaban gelar yang akan mereka sandang sebagai wisuda kutubiyah. Menambah menariknya sesi ini, pemabawa acara mempersilahkan hadirin yang memadati halaman PP. Annuqayah Lubangsa Putri untuk turut serta menjadi munaqisy, menanyakan apa saja prihal kitab yang telah dihatamkan oleh calon wisuda.

Di akhir sesi, dikukuhkan 3 wisuda terbaik dari masing-masing tingkatan. Tingkat Alfiyah diraih oleh Annatul Jamil santri asal Batu Putih Sumenep, tingkat ‘Imriti dirah oleh Lailatus Syarifah santri asal Dungkek Sumenep, dan tingkat Maqshud diraih oleh Ulul Maghfiroh asal Guluk-guluk Sumenep.

Pengasuh PP.  Annuqayah Lubangsa, KH. Muhammad ‘Ali Fikri mengapresiasi penuh acara ini, dirinya menyampaikan bahwa acara seperti ini bukan lagi acara sekeliber Lubangsa namun pantas dikatakan acara tingkat Annuqayah. Beliau juga menyampaikan bahwa acara ini adalah salah bukti bahwa perempuan adalah makhluk luar biasa. Apa yang ditampilkan oleh santri dari awal sesi adalah bukti bahwa perempuan adalah makhluk yang gigih, tekun serta rajin dalam segala hal.

Apa yang disampaikan pengasuh, diharapkan memnjadi motivasi dan penyemangat bagi santri yang lain untuk terus berkarya, giat belajar serta gigih dalam memperjuangkan apa yang mereka cita-citakan, walaupun dalam bidang yang berbeda.