Sosialisasi PHBS oleh Puskesmas Guluk-Guluk
4788 View
Lubangsa Putri_Pada Selasa (23/02) lalu, sejumlah Perawat Puskesmas Guluk-Guluk mengadakan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada Pengurus yang berada dalam naungan Wakil Ketua (red. Waka) III yaitu Pengurus seksi Kesehatan dan seksi Kebersihan PP. Annuqayah Lubangsa Putri.
Secara umum, PHBS merupakan salah satu program dari Pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Pusat Kesehatan Masyarakat (red. Puskesmas) daerah Guluk-Guluk menyosialisasikan kegiatan PHBS ini terhadap teman-teman santri termasuk santri PP. Annuqayah Lubangsa Putri.
Pengurus seksi Kesehatan, Ustazah Erliyana menyampaikan bahwa kegiatan tersebut berlangsung selama dua jam mulai pukul 09.00-11.00 WIB., di Ruang Pulih Sehat PP. Annuqayah Lubangsa Putri. Kegiatan PHBS tersebut menyosialisasikan sekurang-kurangnya tentang kesehatan santri, kebersihan lingkungan pondok pesantren, area bebas rokok, penyakit tidak menular dan pedoman gizi seimbang.
Pertama-tama mereka (red.Perawat) memberikan angket kepada audiens. Setelah angket diisi, masalah-masalah yang muncul kemudian dipecahkan secara bersama-sama. “Bahkan mereka juga menawarkan berbagai solusi kepada kami, salah satunya ialah seperti masalah Jentik di bak kamar mandi yang cukup sulit untuk dibasmi. Maka solusi yang ditawarkan kepada kami ialah dengan menaruh ikan di dalamnya supaya ia bisa memakan jentik tersebut.” Ujar Ustazah Nur Hayati, salah satu Pengurus seksi Kebersihan yang mengikuti kegiatan tersebut.
Selain itu, berdasarkan keterangan Pengurus Waka III, Ustazah Helliyatul Hasanah, bahwa kegiatan PHBS tersebut juga menganjurkan kepada santri untuk selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Pedoman gizi seimbang ini ada sesudah istilah yang sebelum-sebelumnya populer dengan slogan 4 Sehat 5 Sempurna. “Dalam pedoman gizi seimbang ini, ada istilahnya piringku. Dalam pring tersebut 1/3 untuk karbohidrat, 1/3 untuk sayuran dan 1/3 lagi untuk buah/lauk.” Imbuhnya.
Ustazah Siti Amatillah, yang juga merupakan salah satu Pengurus seksi Kesehatan, menambahkan bahwa hal lain yang tidak dapat dimungkiri ialah meski PP. Annuqayah Lubangsa Putri merupakan lingkungan yang didiami oleh santriwati, area bebas rokok masih belum sepenuhnya terjadi. Hal itu disebabkan oleh beberapa asatidz yang ternyata masih mengonsumsi rokok saat mengajar di lingkungan santriwati.
Penulis: Dananil Qayyum
Editor: Nurul Iman