Lubangsa_Rabu, (28/04), Organisasi Ikatan Keluarga Santri Bragung (Iksbar), mengadakan kegiatan Peringatan Nuzulul Qur'an dan Haul Pangeran Bragung yang bertempat di depan Astah Pangeran Bragung (Bhujuk Dhapendhah). Kegiatan ini dikemas dalam bentuk pengajian umum yang diisi oleh KH. Zainurrahman Hammam (Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muqri Prenduan) dan juga pemberian piagam penghargaan kepada para guru ngaji yang ada di desa Bragung.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak dan kalangan. Mulai dari Pengasuh PPA. daerah Lubangsa, Tokoh Masyarakat Bragung, Dewan Konsultan Iksbar, Ketua Pengurus PPA. Lubangsa, Masyarakat Setempat, Alumni Iksbar, Wali dari Santri Annuqayah yang berasal dari Desa Bragung.

Menurut penuturan ketua umum organisasi Iksbar, Ali Royhan Firdaus, tujuan  dari diadakannya kegiatan Peringatan Nuzulul Qur'an dan Haul Pangeran Bragung ini adalah untuk mengingatkan masyarakat—khususnya pemuda-pemuda—Bragung akan sejarah diturunkannya Al-Qur’an kepada umat manusia yang diwakili oleh Nabi Muhammad SAW. pada waktu yang telah lalu yang kemudian bisa dijadikan refleksi bersama kedepannya. Selain itu, menurut ketua umum Iksbar tersebut, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengajak masyarakat Bragung untuk kembali dan selalu mengenang perjuangan Pangeran Bragung dalam membangun desa Bragung berabad-abad yang lalu. “Dan yang paling penting adalah kegiatan ini adalah manifestasi dari rasa peduli kami dalam menjaga tradisi yang kian lama semakin tergerus zaman. Apalagi di tengah pandemi seperti ini.” Pungkas pemuda berkacamata tersebut.

Pada acara tersebut, Pengasuh PP. annuqayah daerah Lubangsa sempat memberikan sambuta, dalam sambutan tersebut KH. Muhammad Ali Fikri menyampaikan akan pentingnya memperingati Nuzulul Qur'an, "Memperingati hari turunnya Al-Qur'an begitu penting. Karena sekarang ini banyak yang belum mengetahui kapan Al-Qur'an itu diturunkan." Dawuh beliau.

Penulis; Moh. Zaidan Ramadhani

Editor; Moh. Ali Fikri