Lubangsa_Setelah sekian lama pembangunan berjalan, akhirnya pembuatan kolam untuk mencuci bagi santri putra telah hampir selesai. Pembangunan sudah berjalan sekitar 70% itu terus digenjot oleh pengurus PSP. Hal ini dikarenakan pengasuh ingin kolam untuk mencuci itu segera selesai agar para santri bisa menggunakannya. Akan tetapi, pembuatan kolam ini bukan tanpa hambatan. Kurangnya pekerja ahli membuat pembangun itu berjalan melambat. “seharusnya pembangunan kolam santri ini bisa berjalan cepat jika tukangnya banyak,” ungkap salah satu pengurus PSP Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa ketika ditemui Kru Koran Lubangsa (16/03) di PDAM.

Kolam untuk mencuci bagi santri yang telah dibangun sekitar enam bulan yang lalu ini telah menelan  dana sekitar seratus dua puluh juta dari kas pesantren untuk membeli material pembangunan,  membayar ongkos pekerja serta kebutuhan lainnya. Selain itu, salah satu Pengurus PSP juga menuturkan, bahwa kolam ini ditargetkankan rampung setelah selesai musim penghujan, “kami targetkan selesai setelah musim penghujan,”ungkapnya.

Asrori SF, salah satu santri yang menunggu kehadiran kolam ini mengapresiasi dengan penuh senang hati. “saya mananti kolam ini agar bisa mencuci dengan nyaman,”ungkapnya ketika ditemui Kru Koran Lubangsa di depan Kantor Pesantren.

Hal yang berbeda dirasakan oleh Moh. Ramdan yang menanti kolam tersebut. Dia lebih berharap agar santri Lubangsa menggunakannya dan merawatnya dengan sebaik mungkin. “saya lebih mengharapkan hati santri Lubangsa terbuka utamanya ketika menggunakan kolam ini.”pungkasnya ketika ditemui Kru Koran Lubangsa di depan kamar DKL tingkat SLTA.

Penulis : Moh. Nailus Shafi

Editor : Abd. Warits