Lubangsa_Acara bathsul masa’il yang ke-VIII sukses terlaksana Ahad malam (04/10) di Serambi Masjid Jamik Annuqayah. Acara ini dilaksanakan oleh Pengurus Jam’iyah Al-Thalabah Limadrasah Al-Diniyah (JAMA’AH) masa bakti 2020-2021 M, seksi Pendidikan Dasar-dasar Ilmu Keagamaan (PDIK).

 Acara bathsul masa’il ini perdana di masa jabatan pengurus Jama’ah di masa bakti 2020-2021 M. Acara ini masih dibuka se-Annuqayah. Artinya, peserta acara ini hanya masih dikhususkan kepada para santri daerah Pondok Pesantren Annuqayah, seperti delegasi dari daerah Latee, Lubangsa  Utara, Lubangsa Selatan, dan untuk Lubangsa sendiri didelegasikan oleh anggota unit BPBA Bahasa Arab, Darul Kutub Lubangsa (DKL), dan siswa MD. BTT.

Moh. Miftahol Khoiri, Ketua Jama’ah tahun ini mengataan bahwa tujuan dari dilaksanakannya acara bathsul masa’il tersebut untuk memecahkan suatu kasus permasalahan dengan referensi kitab turats secara bersama-sama. “Insyaallah, jika acara ini semakin sukses kedepannya, acara ini akan kami dibuka untuk se-Madura,” paparnya.

Masalah yang ingin dipecahkan pada bathsul masa’il yang ke-VIII adalah tentang tukar menukar beras dan pendonoran tubuh seorang Mayit. Dihadirkan sebagai Muharrir, K. In’amullah S.Pd. dan K. Ali Tsabit Habibi sebagai Musahhih.  

Ra In’am, sapaan akrabnya, menegaskan pentingnya memahami secara mendalam tentang masalah yang sudah ditetapkan ini, supaya kita tidak hanya sekedar mau meng-qiyaskan secara asal. “Sebab, hasil dari pemecahan masalah ini akan kita sebarkan kepada umum, alias kita akan menyebarkan hasil dari bahtsul masa’il ini kepada masyarakat,” jelas Alumni PP. Lirboyo tersebut.

Acara yang dimulai sejak pukul 20.00 WIB ini berakhir pada pukul 22.45 WIB. Abd. Hasby, ketua panitia, mengatakan bahwa acara ini terus dievaluasi bersama dengan Kesiswaan Madrasah Diniyah.

Penulis : Mufti Eka Prasetyo

Editor : Abd. Warits