Hadirkan Masyayikh Annuqayah, Tambah Wawasan Ubudiyah
4869 View
Lubangsa_Pengurus Ikatan Santri Madura Timur (Isarat) divisi Pendidikan, Penalaran dan Pengkaderan (P3) kembali merealisasikan program kerjanya, Praktik Ubudiyah (PU). Kegiatan rohaniyah tersebut berlangsung selama dua hari secara berturut-turut, dimulai Jum’at (23/21) bertempat di Masjid Jamik Annuqayah, sampai Sabtu malam (23/1) di Aula Lubangsa.
Materi yang disajikan pada malam pertama berupa tata cara pelaksanaan thaharah dan shalat yang dipimpin langsung oleh K. Musthafa Erfan yang merupakan salah satu pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Latee. Disusul pada malam kedua, materi yang disajikan berkenaan dengan kewajiban seorang muslim kepada saudaranya yang meninggal dunia, mulai dari memandikan, menyolati, mengkafani dan mengantarnya ke peristirahatan yang terakhir. Materi kedua dipimpin oleh K. Syafi’ie Anshari.
Saudara Suparmani selaku Koord. Pengurus P3 merasa senang dengan terealisasinya kegiatan tersebut. Menurut penuturannya, kegiatan PU merupakan kegiatan rutin tahunan yang menjadi program wajib antarperiode kepengurusan. Selain hal tersebut merupakan kodrat seorang muslim untuk terus menambah wawasan dalam ruang lingkup ubudiyah, juga kehidupan santri dalam menjalankan syari’at sehari-hari sangat memprihatinkan.
Konseptor acara, Ahmad Raji juga ikut membenarkan mngenai hal tersebut. Untuk itu pihaknya berusaha agar kegiatan PU dapat menyajikan pengatahuan yang tidak hanya bersifat personal, tapi juga memiliki relasi dengan masyarakat sebagai kewajiban dari hablum minannas, dan orientasi pun pada masa sekarang dan selanjutnya.
“Kami (panitia PU, red) merasa senang melihat para peserta sangat antusias dan pro-aktif menanyakan ini-itu saat penyajian berlangsung. Hal tersebut menjadi indikator bahwa kegiatan PU benar-benar dibutuhkan terhadap wawasan kemusliman dan kesantrian kita sehari-hari.” Tutur santri asal pulau Ra’as itu.
Penulis: Moh. Adika Arifin
Editor: Muhtadi