Ribuan Santri Sambut Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin
7569 View
Lubangsa_Pondok pesantren Annuqayah kedatangan wakil presiden (wapres) Republik Indonesia KH Mahruf Amin pada Rabu siang kemarin (09/08). Kunjungan orang nomor 2 di Indonesia ini bertujuan untuk silaturahmi dan peresmian Laboratorium Sampah UPT Jatian. Selain rombongan wapres, aparatur pemerintah seperti Gubernur Jawa Timur, Ibu Khofifah Indar Parawansah dan Wakil Bupati Sumenep Ibu Dewi Kholifah turut hadir mendampingi wakil presiden. Kedatangan wapres disambut meriah oleh para Masyayikh dan ribuan santri.
Panitia Penyelenggara, Moh Farid mengucapkan bahwa persiapan yang sudah dilakukan oleh pihak pesantren berlangsung selama satu minggu. Beberapa panitia seperti pengaman presiden (Paspampres), Kapolri dan TNI datang untuk mengecek persiapan atas kunjungan wapres tersebut, “salah satu persiapan yang kami lakukan adalah pengecekan jalan, suhu ruangan dan makanan yang bakal disajikan,” ujarnya.
Tak hanya itu, penyambutan kepada Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin melibatkan seluruh santri baik putra maupun putri. Keterlibatan mereka ini ternyata sebagai bentuk kehormatan atas kunjungan yang dilakukan oleh beliau, bahkan penyambutan yang dilakukan tergolong meriah. Hal ini dikarenakan seluruh santri memakai pakaian serba putih dan memegang bendera, “kami melibatkan santri itu sebagai bentuk kehormatan pada wapres,” lanjutnya.
Selain penyambutan, agenda wapres jauh-jauh datang ke pondok pesantren Annuqayah untuk silaturahmi dan peresmian Laboratorium Sampah. Penandatangan prasasti ini nantinya akan jadi sejarah disebabkan Laboratorium sudah diakui oleh pemerintah RI, “agendanya sekaligus meresmikan Laboratorium Sampah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jatian,” ungkapnya.
Di sisi lain, M. Syarief Hidayatullah Zain MZ salah satu santri mengucapkan sangat bangga atas kunjungan dari Wakil Presiden Republik Indonesia itu. Kebanggaan yang ia rasakan didasari oleh momen tak terlupakan dalam seumur hidupnya, “selain Lubangsa mendapat sorotan dari publik,” ucapnya.
Syarief menambahkan bahwa kenangan menyambut tamu kehormatan dari negara ini akan menjadi album pribadinya. Terlepas dari euforia santri yang begitu menabjukan, Syarief cukup senang dengan momen itu, “senang meskipun kita melihat dari kejauhan wakil presiden KH. Ma’ruf Amin,” kenangnya.
Pernyataan sama juga diucapkan oleh Moh. Afif. Ia juga mengungkapkan rasa bangga dan bersyukur bisa melihat orang terpenting di Indonesia itu secara langsung, “tentu sangat bangga dapat melihat KH. Ma’ruf Amin yang datang ke Pulau Madura, terutama di Pondok Pesantren Annuqayah,” pungkasnya.