Comprative Study dari Darwis Pamekasan
2925 View
Lubangsa_Selasa (22/01) pagi Biro Pengembangan Bahasa Asing (BPBA) Bidang Bahasa Inggris mendapatkan kunjungan belajar atau dengan nama lain Comprative Study (selanjutnya menggunakan Study Comprative, red) dari Darrussalam World for International Language Students (Darwis) Pamekasan. Ach. Helmi selaku ketua BPBA bidang bahasa inggris menjelaskan bahwa pihaknya hanya menfasilitasi tempat kegiatan yang mau dilaksanakan.
Acara yang bertempat di Aula Lubangsa tersebut, dimulai pada 08.30-12.30 WIB. Kegiatan yang disajikan ada 2 sesi. Pertama, ialah formal. Kedua, ialah informal. Kegiatan formal diformat dalam bentuk seremonial, sedangkan yang kedua diformat dalam bentuk pelatihan. Di antaranya conversation (percakapan), performance (penampilan) dan berwisata ke Annuqayah. Acara ini juga dihadiri oleh Ach. Zamroni Arifin salah satu pengurus Pendidikan, Pengajaran, dan pengembangan Keilmuan (P2PK) seksi yang menaunginya.
Ach. Helmi, santri asal Rubaru itu juga menambahkan perihal tujuan yang disampaikan dari pihak DARWIS. “namun tujuan yang berhasil kami tangkap adalah mereka hanya ingin Silaturrahim ke Lembaga Annuqayah dan mau melakukan Comprative Study,” ucapnya saat ditemui di BPBA Bidang bahasa inggris.
Saat acara conversation para member BPBA dan member DARWIS harus memilih salah satu seorang teman untuk dijadikan patner agar dapat mengenal lebih jauh tentang identitas dirinya. Selain itu, para member juga bisa menilai ukuran keberhasilan dalam hall kecakapan dan ketetapan speaking sehari-hari. Seperti ungkapan salah satu member BPBA Bidang bahasa inggris “awesome, adanya study comprative ini saya bisa lebih giat belajar lagi dan bagaimana bisa menggunakan bahasa inggris yang berlogat british,” papar saudara Abd. Mun’iem.
Dia juga menambahkan, terkadang pada saat conversation dimulai, ada banyak perbedaan dari mamber DARWIS, ada yang memang berlatar belakang bisa, dan ada yang tidak bisa sama sekali. “ada banyak perbedaan yang begitu banyak, bahkan ada salah satu mamber yang mesti di-translite,” ungkapnya salah satu siswa yang masih kelas XII IPA MA 1 Annuqayah.
Selanjutnya, hal senada juga diungkapkan oleh Muhammad Fawaid, salah satu Best Member BPBA inggris. ”terkadang mereka (Member DARWIS, red), tidak sama sekali menggunakan Grammar seperti yang dipelajari di BPBA mulai kemarin.”ungkapnya.
Lain halnya, dengan yang dijelaskan oleh Ketua BPBA Inggris, bahwa para member Darwis sejatinya masih dalam masa belajar untuk memulai membiasakan belajar bahasa inggris. Karena di sana hanya diajarkan selama 3 hari. “speaking mereka masih jauh ketimbang di BPBA Bahasa inggris, karena memang baru berdiri, serta KBM hanya berselang selama 3 hari, jadi wajar mereka masih belum lancar,” pungkas santri asal Rubaru itu.
Penulis : Ikrom Firdaus Editor : Abd. Aziz