Sambut Liburan Ramadhan, Pengasuh Beri Wejangan
6129 View
Lubangsa_sehabis shalat Isya’ berjamaah (23/05) santri Lubangsa yang biasa mengaji surah al-waqi’ah, kini mereka khususk menyimak wejangan dari pengasuh, sebelum beliau bubar dari hadiran Isya’ pengasuh meminta sejenak kepada santri, terutama calon alumni, dan santri aktiv yang hendak pulang, untuk memperhatikan berbagai hal saat liburan Ramadhan. “Karena kemarin saya tidak menghadiri kegiatan pembekalan untuk calon alumni, malam hari ini saya sempatkan untuk menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan,” pintanya.
Seperti biasa sebelum santri pamitan liburan panjang, pengasuh memberikan tausiyah sebagai bekal bagi santri yang hendak pulang kampung. Karena itu, pesan pengasuh santri harus benar-benar menjaga akhlaq saat berada di rumahnya, dengan menjaga akhlaq berarti santri ikut menjaga nama baik pondok pesantren, berikut santri tidak melupakan tata tertib pondok pesantren.
Besar keinginan kiai Muhammad Ali Fikri, santri di bulan Ramadhan bisa menggunakan waktunya sebaik mungkin, “jika misalkan Saudara tidak bisa berbuat baik, minimal Saudara tidak membuat masalah, ya diam saja lebih baik,” tuturnya.
Dalam tausiyah-nya ada tiga pesan yang disampaikan oleh pengasuh, pertama, untuk calon alumni, baik yang akan melanjutkan kulaih di luar, atau kuliah di Instika (artinya tetap di Annuqayah), bagi pengasuh kuliah diluar tetap menjaga identitas sebagai santri, menurut alumnus Tebu Ireng Jombang itu, santri yang hendak melanjutkan jenjang pendidikan di luar arus gelombang tantangannya semakin besar, “kalau yang kuliah di pesantren kan tak perlu dikhawatirkan karena sudah kulturnya tatap seperti ini,” katanya.
Kedua, beliau memberikan pesan untuk santri aktiv yang hendak berlibur, “bagi santri aktiv perlu diingat jangan lupa jaga trawihnya,” tuturnya, lebih lanjut pengasuh menyinggung kegiatan Orda di bulan Ramadhan, ia berharap santri bisa memanfaatkan kegiatan bulan Ramadhan bersama Orda dengan sebaik-baiknya, baik kegiatan berupa ajian kitabiyah dan Simpul Alumni yang telah dicanangkan oleh Orda. “Saudara akan dilihat, sejauh mana Orda berperan aktiv untuk meramaikan kegiatan di bulan Ramadhan,” tuturnya.
Sebelum beliau mengakhiri tausiyah-nya, tidak lupa juga menyinggung kerapian santri saat hendak pulang ikut Rombongan Orda, “kalau rapi tatap pakek baju putih kan nampak kesantriannya, nanti orang tuanya jadi bangga,” terangnya dengan sumringah.
Penulis : Misbahul Munir Editor : Jamalul Muttaqin