Langgher Kesenian Wujudkan Gerakan Anti Ghashob
3933 View
Lubangsa_ Langgar Kesenian PP. Annuqayah daerah Lubangsa mencoba membuat inovasi baru dengan sebutan gerakan anti ghasob. Gerakan ini dilakukan dengan bentuk mengelola pacca’ (sandal yang terbuat dari kayu, Red) yang diberi dengan aneka lukisan yang beragam, sesuai permintaan dari si pembeli.
Hal tersebut (Red: kelola pacca’) murni dari kreatifitas teman-teman Langgar Kesenian dalam rangka ingin menghapus secara perlahan tradisi ghashob yang sering menjadi tradisi atau kebiasaan santri, entah itu dimanapun, sebagaimana yang telah disampaikan oleh Pengurus Kesenian kepada Kru Koran Lubangsa (14/02) saat bincang-bincang di Langgar Kesenian.
”sebenarnya kami ingin membuat gerakan anti ghashob dengan cara pembuatan sandal pacca’, karena pacca’ merupakan sandal yang khas, sehingga membuat santri agak takut untuk memakai apalagi untuk mengambilnya,”ucapnya.
Mengenai sandal pacca’, Langgar Kesenian masih membeli kepada produsen, karena fasilitas yang kurang memadai. Uniknya, pacca’ ini dilukis berdasarkan keinginan pembeli dengan harga yang terjangkau. “Insya Allah juga akan dikembangkan dalam 3 bentuk atau model yaitu: bentuk biasa, oval, segi empat seperti sandal milik jiraya dalam serial komik Naruto,” lanjutnya.
Apresiasi dari santri sangat senang dengan terobosan yang dapat melestarikan budaya sekaligus memberantas gerakan ghashob. Sebagaimana yang telah diakui oleh beberapa santri. ”saya senang dengan pacca’ karena jarang diBeddal (dipakai tanpa sepengetahuan si pemilik, red) dan dapat melestarikan budaya Indonesia.”pungkasnya.
Penulis: Imam Tabroni
Editor: Abd. Warits