Lubangsa_Perkembangan perekonomian PP. Annuqayah Lubangsa menjadi sorotan menarik bagi Forum Mahasiswa Lubangsa (Formal) Fakultas FEBI. Sehabis shalat Isya’ berjama’ah, dimulailah dialog interaktif pertama kali dilaksanakan di Aula Lubangsa, dengan mengangkat tema terhangatnya “Dinamika Ekonomi Lubangsa, Sekarang, Dahulu dan Akan Datang.” Kemarin malam (08/03). Ada empat pembicara yang setia menemani mahasiswa Formal Fakultas FEBI Lubangsa beserta peserta delegasi organisasi daerah. Tiga dari pengurus pesantren dan satunya Bapak Fayyad salah satu Dosen ekonomi di Instika Annuqayah.

Acara pun berlangsung khidmat setelah dipimpin oleh A. Walid Huzairi mengawali pembicaraan malam itu. Dilanjutkan oleh A. Zamroni Arifin sebagai salah satu mantan Pengurus Unit Usaha menceritakan beberapa sistem dan proses ekonomi Lubangsa. Sedangkan Romli memberikan penjelasan tentang bagaimana sistem keluar-masuknya uang di Lubangsa, “uang di PP. Annuqayah daerah Lubangsa menurut saya seperti mesin selip yang berputar di Instansi ini,” ungkap bendahara PP. Lubangsa itu. Begitu pun Mahrus Sholeh sangat sempurna menuturkan proses jerih payahnya di kepengurusan Unit Usaha PP. Annuqayah daerah Lubangsa.

Sementara itu, Bapak Fayyad menuturkan bahwa apa yang dibutuhkan oleh konsumen hendaknya disediakan. “kalau konsumen butuh roti maka sediakan roti,” ujar Alumni PP. Annuqayah daerah Lubangsa itu.  Dari beberapa audien yang menyimak, ada beberapa santri yang menanyakan perihal perekonomian Lubangsa. Salah satunya sebagaimana yang ditanyakan oleh Nufilu Utsman tentang cara alokasi dana pesantren untuk santri Lubangsa. Acara dialog interaktif ditutup dengan foto bersama dengan para penyaji dan peserta dialog interaktif.

Penulis: Abd. Malik

Editor : Abd. Warits