Lubangsa Putri_Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80 tahun ini menjadi sarana memperkuat semangat kebangsaan di PPA. Lubangsa Putri. Dengan semangat merah putih yang membara, Lubangsa Putri menggelar rangkaian acara selama 3 hari, mulai 15 - 17 Agustus 2025, yang diisi dengan berbagai perlombaan akbar lintas tingkatan hingga malam puncak yang penuh makna.

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh santri, mulai dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), SLTP, SLTA, hingga perguruan tinggi, serta melibatkan pengurus bahkan abdi dhalem. Perlombaan yang digelar bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi sarana menanamkan nilai kebersamaan, sportivitas, dan semangat juang yang diwariskan para pahlawan bangsa.

Beragam lomba kreatif, edukatif, dan menghibur disiapkan oleh panitia, di antaranya Ranking 1, Lacak Sejarah, Rias Merdeka, Lari Bendera, Cantol Topi, Lompat Komando, Tebak Foto pahlawan Indonesia, hingga Estafet Juang 45. Setiap perlombaan dirancang untuk membangkitkan semangat nasionalisme sekaligus mempererat solidaritas antarsantri dan pengurus.

Puncak kemeriahan berlangsung pada malam 17 Agustus. Setelah prosesi pembagian hadiah kepada para pemenang lomba, seluruh santri Lubangsa Putri berkumpul dalam suasana khidmat sekaligus meriah untuk menyaksikan pemutaran film perjuangan “Kadet 1947”. Pemilihan film ini bukan tanpa alasan. Kisah heroik para kadet bangsa yang mempertahankan kemerdekaan di medan tempur menjadi cermin bagi generasi muda, khususnya para santri, untuk terus menyalakan api perjuangan.

Ketua panitia, Ustazah Mamluatul Auliyak, menyampaikan rasa bangga dan syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, rangkaian acara HUT RI ke-80 di Lubangsa Putri dapat berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Kami ingin menghadirkan kegiatan yang bukan hanya meriah, tetapi juga sarat makna, agar santri bisa meneladani perjuangan para pahlawan. Semoga kegiatan ini menumbuhkan rasa cinta tanah air dan memperkuat ukhuwah di lingkungan pesantren,” ungkapnya.

Dengan suksesnya rangkaian acara ini, Lubangsa Putri sekali lagi membuktikan bahwa pesantren bukan hanya pusat pendidikan agama, tetapi juga garda terdepan dalam menanamkan nilai kebangsaan. Semangat kemerdekaan yang berkobar di Lubangsa Putri menjadi bukti bahwa api perjuangan para pahlawan akan terus hidup di dada generasi muda bangsa.

Penulis       : Risqi Nur Laili 

Editor         : Ulfatul Aluf