Lubangsa Putri_Pengurus PPA. Lubangsa Putri gelar kegiatan Pleno Program Kerja Pengurus periode 2025-2026 untuk mengarahkan dan memantapkan langkah pengurus agar lebih terkoordinasi sehingga mempunyai arah dan target yang jelas. Acara pleno ini dihadiri oleh seluruh pengurus PP. Annuqayah Lubangsa Putri beserta Ibu Pengasuh, Nyai Hj. Shofiyah A. Warits yang bertempat di Serambi kediaman Pengasuh pada Senin Malam (21/04).

Sebelum mempresentasikan program kerja pengurus harian, ketua Pengurus PPA. Lubangsa Putri, Ustazah Faizatin menyampaikan bahwa pleno ini penting dilaksanakan agar seluruh pengurus mengetahui program kerja antar sesama divisi. “Mengapa pleno ini penting dilaksanakan karena perlu bagi semua pengurus untuk menyimak program kerja masing-masing kepengurusan agar tercipta koordinasi yang baik dan pelaksanaan kegiatan dapat berjalan secara optimal.” Setelah program kerja pengurus harian dipresentasikan oleh Ustazah Faizatin, dilanjut presentasi program kerja (proker) pengurus BPK dan Kamtib oleh WAKA I, proker pengurus P2WK, P2O, PP, dan Kesenian oleh WAKA II, dan proker pengurus PSP, Kesehatan, dan Kebersihan oleh WAKA III. 

Pleno ini sangat penting dilaksanakan sebagai langkah awal dalam merealisasikan dan memastikan setiap program kerja bisa berjalan sesuai dengan arah visi dan misi kepengurusan yang telah ditetapkan, sehingga lebih solid dan terarah. Pengurus juga bisa menjaga amanah, saling membantu dan mengingatkan, serta saling memberi masukan-masukan terhadap kinerja yang dirasa kurang.

Nyai Hj. Shofiyah A. Warits turut memberikan arahan dan evaluasi terhadap rancangan program kerja yang telah dipresentasikan. Beliau menyampaikan beberapa poin penting sebagai catatan kepada pengurus, “Pengurus harus bijak dan mandiri dalam membuat program kerja yang lebih bermanfaat seperti acara seremonial kecil yang biasa dilaksanakan, penggunaan dekorasi yang perlu direncanakan lebih sederhana agar tidak berlebihan atau bisa dengan Reuse untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.” Dawuhnya.

Di akhir tausiyah, beliau juga menyampaikan bahwa, “Bahagia adalah obat, maka pengurus harus menciptakan bahagia dan harus move on dari hal-hal yang bersifat negatif.”

Dengan terlaksananya pleno ini, diharapkan seluruh pengurus dapat bekerja dengan terarah, saling mendukung, dan menjadikan tahun kepengurusan ini sebagai periode yang produktif dan penuh keberkahan.

Penulis  : Fathatur Rahmah

Editor    : Ulfatul Aluf