PSP Resmikan Pengeboran Baru dengan Pembacaan Yasiin
3609 View
Lubangsa_Setelah beberapa waktu yang lalu Pengurus Pengadaan Sarana Prasarana (PSP) Lubangsa selamatan areal sumber mata air baru untuk digunakan berbagai kebutuhan Lubangsa ke depan. Pengeboran sumber air tersebut dilakukan mengacu pada keadaan air di Lubangsa yang sangat minim apabila musim kemarau. Sebagai mana yang diutarakan Moh. Aqil selaku Ketua Seksi (Kasi) PSP, Beliau mengatakan bahwa kebutuhan air santri Lubangsa yang sangat tinggi membuat sumber mata air tidak cukup memadai apa bila musim kemarau tiba. “Kami sampai melakukan sistem buka tutup kamar mandi apabila sumber airnya tidak mencukupi untuk disalurkan ke kamar mandi santri. Dan jelas ini tidak nyaman bagi kebanyakan santri Lubangsa.” Tukasnya.
[caption id="" align="alignleft" width="402"] K. Ali Fikri membeikan sambutan dalam selamatan pengeboran sumber mata air baru Lubangsa di kediaman Bapak Muslim.[/caption]Berdasarkan informasi yang Tim Media Lubangsa peroleh, Areal pengeboran yang terletak cukup jauh dari PP. Annuqayah Lubangsa tersebut sebenarnya bukan inisiatif dari pengurus PSP. Hal tersebut merupakan pertimbangan dari Pengasuh yang juga mengacu pada apa yang beliau ingat dari dawuh Pengasuh sebelumnya, Alm. KH. A. Warist Ilyas. Hal tersebut terkonfirmasi pada sambutan Pengasuh saat peresmian yang dikemas dengan pembacaan yasiin yang juga dipimpin oleh Beliau sendiri. Pada sambutan tersebut beliau mengutarakan bahwa Pengasuh sebelumnya beberapa kali sempat menyinggung tentang areal yang sumber mata airnya banyak. Sehingga hal itu tersebut menjadi pertimbangan pengasuh untuk melakukan pengeboran di areal tersebut.
[caption id="" align="alignright" width="193"] Tanpak luar; ruang sumber mata air setelah rampung dikerjaan.[/caption]Selanjutnya, Pihak PSP masih mengusahakan proyek lanjutan yakni pemasangan pipa. Agil, (sapaan akrab Moh. Aqil) mengunkapkan untuk pemasangan pipa butuh konsentrasi yang cukup dari PSP, sebab pipa yang diproyeksikan untuk dipakai memang pipa yang berkualitas tinggi. Sedangkan persiapan yang lainnya yakni pengalokasian ke tandon yang baru yang masih belum tuntas sepenuhnya pengerjaanya. Lebih lanjut Agil menyabutkan bahwa pihaknya menargetkan Syawal pekerjaanya sudah rampung keseluruhan, “Saya harap Syawal sudah rampung total, sehingga airnya sudah bisa disalurkan dan dikomnsumsi oleh santri. Terlepas dari kendala yang mungkin muncul, saya tetap mengupayakan agar Syawal sudah usai.” Terang Santri yang berasal dari Rajun, Pasongsongan tersebut.
Dalam sambutan saat selamatan areal pengeboran tersebut, Pengasuh menyampaikan agar bagaimana apabila sudah bisa dipakai nanti, diharap segala pihak tetap menjaga dengan baik pengeboran tersebut. “Dan kepada Santri juga diharap agar kelak bisa memakai air dengan lebih bijak dan seperlunya.” Tutur beliau. Dan kepada masyarakat sekitar beliau juga menuturkan terimakasih atas dukungan, perhatian dan bantuannya dalam proses pengeboran tersebut.
Penulis: Moh. Ali Fikri