Tausiah Akbar untuk Mengingatkan Pentingnya Salat Sunnah
4167 View
Rabu (2/08) malam, tidak seperti biasanya. Suasana masjid tampak berbeda. Gerbat yang biasa dipimpin oleh Pengurus seksi Peribadatan dan Kepesantrenan (PK), tidak ada. Pintu dijaga ketat, sehingga santri tidak bisa beranjak ke mana-mana. Para santri pun menoleh ke berbagai arah, bertanya, ada apa gerangan.
Setelah beberapa menit semua santri menunggu, ternyata malam itu ada Tausiah Akbar. Acara tersebut memang tidak seperti biasanya. Biasanya, setiap ada kegiatan, pasti ada pemberitahuan. Tapi malam itu tidak. Menurut penuturan Kasi PK, Ustadz Muhammad Lukman tidak adanya pemberitahuan sebelumnya memang disengaja. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi santri agar tidak berpindah tempat dan tetap berada ditempatnya masing-masing.
“Sesuai dengan dauh pengasuh, ada beberapa nama yang direkomendasikan untuk mengisi pencerahan tersebut yakni, KH. Qusyairi. K. Mistqala Karim, dan K. Alwi,” tuturnya di depan Kantor Pesantren. Acara tersebut pun akhirnya di percayakan kepada seorang penyaji yang terpilih dan tidak diragukan lagi atas kemampuan spiritualnya. Beliau adalah KH. Qusyairi, Pengasuh Pondok Pesantren Raudah Najiah Lengkong Bragung Sumenep.
Pengurus asal Kecamatan Dungkek itu menambahkan, bahwa , tujuan yang acara tersebut adalah untuk memberikan suntikan terhadap para santri akan pentingnya shalat sunnah yang seringkali ditinggalkan dan dikesampingka. Dalam tausiahnya, KH. Qusyairi menyampaikan beberapa hal pokok tentang solat Sunnah Rawatib dan Tahiyat al-Masjid.
Acara tersebut pun mendapat respon yang baik dari santri baru. Salah satunya, Atiqurrahman. Sebagai santri baru yang tinggal di Blok D/11 itu menyampaikan kepada Koran Lubangsa, bahwa dengan diadakannya motivasi sekaligus pengingat akan hal penting yang harus dikerjakannya sehari-hari baginya sangat bermanfaat dan dibutuhkan untuk kedepannya. Ia juga berharap kepada pengurus pesantren agar menambahkan program yang sekiranya dapat menarik para santri untuk lebih baik dari sebelumnya.
Penulis : Asrori
Editor : Abd. Muqsith