Lubangsa_Pengurus pesantren sukses menyelenggarakan musyawarah program kerja bersama pengasuh di UPT Jatian, pada Senin, 28 April 2024. Dalam agenda itu, pengasuh memberi rekomendasi  berikut arahannya terhadap seluruh program kerja agar sesuai dengan misi tahun ini.

Dalam arahan pengasuh, Kiai Moh. Shalahuddin A. Warits menjelaskan misi tahun ini adalah penguatan internal santri. Penguatan yang dimaksud beliau adalah kegiatan-kegiatan yang mengarah terhadap pendidikan santri. “Kita perlu memahami kebiasaan santri itu sendiri. Dari etika, tindak-tanduk, dan kebiasaan santri sehari-hari,” ucap beliau.

Selain itu, pengasuh menginginkan setiap pengurus memiliki kepekaan di atas santri normal. Dengan kepekaan ini, nantinya semua masalah bisa diatasi secara baik, terutama menyoal ketertiban dan kebersihan.

Pengasuh juga mengarahkan terhadap pengembangan kewirausahaan. Pengembangan ini perlu dilakukan agar pesantren mempunyai tata kelola yang rapi dalam menunjang pendidikan santri. Misalnya dalam mengelola Koperasi Usaha Pengurus (KSU). Pihak KSU bisa membuat agenda untuk cepat-cepat mendapatkan pengering baju saat musim hujan berlangsung. “Biasanya santri itu kesulitan mengering baju saat musim penghujan,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Ahmad Fawaid, selaku Ketua Pengurus bersyukur karena musyawarah program kerja terlaksana secara baik. “Karena musyawarah ini semacam sidang pleno. Jadi ini hanya awal bagaimana kita bekerja nantinya,” katanya.