Lubangsa_ Peringatan Hari Lahir (Harlah) XLIV Ikatan Santri Pantai Utara (Iksaputra) sukses digelar di aula Lubangsa (22/01). Kegiatan yang digabung dengan Penutupan Aktivitas Orda (PAO) itu menghadirkan 22 ketua Iksaputra dari tahun 1990-2000, Muslim MJ, ketua Iksaputra tahun 1994-1995 sebagai motivator dan Anggota Istimewa Iksaputra (AISI). Acara tersebut diikuti oleh seluruh pengurus dan anggota Iksaputra.

            Ketua Iksaputra Saiful Gasi mengatakan bahwa peringatan Harlah Iksaputra tahun ini menjadi malam istimewa. Baru kala itu Iksaputra mengumpulkan seluruh ketua dari tahun 1990-2000.

“Malam ini merupakan malam yang begitu istimewa yang mana kegiatan ini dihadiri langsung oleh beberapa ketua Iksaputra dan beberapa mantan pengurus Iksaputra yang memiliki militansi besar terhadap Iksaputra,” ungkap ketua Iksaputra yang mengakhiri masa jabatannya tahun ini.

            Gasi menceritakan bahwa seluruh mantan ketua Iksaputra yang diundang tersebut sebagai bentuk silaturahmi dan sharing bersama.

            “Namun, kali ini, Bapak Muslim MJ diminta menjadi motivator sebab beliau merupakan ketua Iksaputra termuda yang pernah menjabat di Iksaputra,” ungkapnya.

            Muslim MJ membenarkan hal tersebut. Dalam penyajian, dia menceritakan pengalamannya selama nyantri di Annuqayah daerah Lubangsa dan selama memimpin Iksaputra. 

            “Saya menjadi ketua Iksaputra termuda, yaitu sejak kelas satu MA,” ungkap lelaki yang menjabat Ketua Kemeneg RI Lumajang tersebut.

            Muslim berpesan kepada anggota dan peserta yang hadir untuk bersungguh-sungguh selama aktif di Iksaputra.

            “Sebab Iksaputra adalah organisasi kemasyarakatan yang ada di Annuqayah daerah Lubangsa,” ucapnya.