Pengurus Harian Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa pada Sabtu malam (18/3) mengumpulkan sebagian pengurus unit Lubangsa di Posko Kunjungan pukul 19:30. Acara dibuka oleh Ahmad Zamroni, yang kemudian dipersilahkan kepada Ali Hisyam untuk memimpin jalannya acara.

Pada malam itu, pengurus Harian merapatkan Akhir Sanah yang akan diselenggarakan pada tahun ini. Sebelum memilih ketua Akhir Sanah, Ali Hisyam terlebih dahulu menjelaskan latar belakang mengapa panitia akhir sanah memilih dari pengurus unit, tidak seperti tahun sebelumnya yang panitianya diambil dari semua pengurus pesantren. Menurutnya hal itu sudah menjadi keputusan yang ditetapkan oleh pengurus Harian dengan Pengasuh Lubangsa. “Kami (pengurus Harian, red) memilih kalian memang sudah sesuai dengan rapat dengan pengasuh,” ujar Ketua Pegurus Lubangsa itu.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa format kegiatannya akan sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya difokuskan pada lomba. Tetapi, “Pada tahun ini tidak akan hanya difokuskan pada lomba. Namun juga akan diadakan semacam seminar atau workshop. Hal itu merupakan inisiatif langsung dari pengasuh,” paparnya.

Palaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan dari tanggal 10 sampai 30 April bulan depan dengan baragam lomba dan semacamnya. Para juara dari jebolan Akhir Sanah tersebut akan dikirim pada lomba Haflatul Imtihan Annuqayah (Hima).

Setelah itu, dilanjutpada  pemilihan ketua panitia. Sebelum dilakukan pemilihan, ada dua kretiria yang diajukan pada malam itu. Pertama, bukan kelas tiga Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), karena bayak disibukkan dengan ujian. Kedua, tidak memegang jabatan srategis di luar pesantren Lubangsa.

Akhirnya, Abd. Warits, Ketua Perpustakaan Lubangsa terpilih sebagai ketua panitia kegiatan tersebut. Dalam kesempatan tersebut Abd. Warits mengajak kepada panitia saling bekerjasama dengan baik untuk menyukseskan acara ini. “Jika kalian menganggap bahwa acara ini hanya milik saya saja maka saya akan angkat tangan saat ini juga. Mari bekerja sama bukan mengerjai sesama,”paparnya.

Penulis       : Nur Mahmudi

Editor          : Misbahul Munir