Lubangsa_Unit Pelaksana Teknis menerima kunjungan dari BBC Indonesia pada Sabtu siang 26 Juli 2025. Kunjungan ini berlangsung selama dua jam. Menurut Moh. Kholili, ketua UPT Jatian mengatakan BBC berkunjung dalam rangka menggali kisah inspiratif pengelolaan sampah yang ada di UPT Jatian, khususnya paving block.

Moh. Kholili Ketua UPT Jatian menerima kunjungan ini atas surat resmi yang dikeluarkan BBC pada 23 Juli 2025. Dalam surat itu tertera pihak BBC ingin mengungkapkan kisah inspiratif pengelolaan sampah, khususnya inovasi produksi paving block daur ulang sampah plastik. “Liputan tentang pengelolaan sampah di Sumenep, dan Madura secara umum,” kata Kholili. 

Menurutnya wartawan BBC tidak hanya meliput tentang Paving Block, tetapi terkait sistem pengelolaan sampah mandiri. Moh Kholili bercerita di lokasi, wartawan menyaksikan langsung bagaimana limbah plastik dipilih, dicacah kemudian diproses menjadi produk daur ulang. 

“Saya merasa senang atas kunjungan ini, terlebih karena bisa memberikan pengetahuan terhadap publik melalui media,” ungkapnya. 

Menanggapi kunjungan tersebut, Ahmad Fawa'id, ketua pengurus menjelaskan bahwa unit UPT Jatian dibentuk sebagai bagian dari program kemandirian sampah lingkungan di pesantren. “Kami memanfaatkan sampah plastik dari berbagai jenis untuk dikelola. Target kami bukan hanya mengurangi sampah, tapi juga memberi edukasi pada santri agar peduli lingkungan,” kata Fawaid.

Fawa'id menambahkan bahwa dalam satu bulan, UPT Jatian bisa menghasilkan lima sampai enam paving block. Hasilnya akan digunakan untuk pengerasan jalan dan halaman di lingkungan pesantren.