Lubangsa Putri_Penggelaran peringatan Hari Lahir Majelis Shalawat Al-Banjari Lubangsa Putri yang ke-8 pada Sabtu Malam, 30 Desember 2023 dikonsep secara sederhana dan dan sedikit berbeda daripada tahun sebelumnya. Hal ini dilaksanakan di ruang kelas Madrasah Diniyah Baramij al-Tarbiyah wa al-Ta’lim pukul 20.35 WIB. 

Jika pada tahun-tahun sebelumnya harlah ini diperingati dengan khatmil qur’an bersama seluruh personel al-banjari di ruang kaca dan pembacaan shalawat bersama sebagian santri di halaman Lubangsa Putri, namun pada kali ini dikonsep dengan khatmil bersama yang disertakan dengan pengurus Kesenian selaku pengurus yang mewadahi komunitas ini, WAKA II yang merupakan atasan dari pengurus Kesenian dan Pengembangan Pers (PP) untuk mendokumentasi rentetan kegiatan acara harlah ini. 

Ustazah Inayatul Qudsiyah selaku senior Majelis Shalawat Al-Banjari menjadi pemandu berjalannya acara ini menuturkan, bahwasanya peringatan harlah ini juga akan melibatkan perwakilan dari setiap kamar di Lubangsa Putri, namun dibatalkan karena arahan pengasuh untuk cukup disederhanakan saja, selain itu acara ini memang bersamaan dengan “nobar” yang diadakan oleh pengurus P2WK di Halaman.

Selain itu, Bak Ina sapaan akrabnya, juga menyampaikan beberapa kalimat khusus kepada personel Majelis Shalawat Al-Banjari, dari penekanan terhadap pentingnya menjaga akhlak, saling mendukung dan menginspirasi satu sama lain, dan menjaga hubungan persaudaraan antarmereka.

Setelah itu, Ustazah Luthfiyah, selaku senior Majelis Shalawat Al-Banjari dipasrahkan untuk memimpin tawasul sebelum khatmil qur’an dimulai sekaligus memimpin do’a seusai khatmil qur’an bersama.

Sebelum acara ditutup, personel majelis shalawat al-banjari melantunkan satu shalawat “alfa mabruk” yang kemudian disusul dengan pemberian hadiah dari WAKA II dan pengurus Kesenian. 

Hal ini diberikan langsung oleh Ustazah Siti Badriyatul Aini (WAKA II), kepada ketua komunitas Majelis Shalawat Al-Banjari, Ustazah Nur Diana.

“Saya berharap kepada seluruh personel Al-banjari baik pengurus maupun anggota untuk menghiraukan apa yang telah disampaikan oleh Bak Ina tadi terutama tentang akhlak, karena memang akhlak itu menjadi tolok ukur seseorang. Semakin baik akhlaknya maka orang akan lebih menghormatinya.” Demikian Ustazah Luthfiyah menyampaikan.

Penulis       : Ulfatul Aluf

Editor         : Ayu Qamariya