PEMUDA BUDDHA & SANTRI ANNUQAYAH LUBRI; BELAJAR TOLERANSI DI AULA ASY-SYARQAWI
3483 View
Sabtu, 06 Juli 2019 M./10.35-15.30 WIB
Toleransi beragama, bukan hanya soal mengakui keberagaman agama yang dianut oleh masing-masing “kita”. Toleransi berarti juga mampu menghargai, bersahabat dan bahagia, bersama mereka yang berbeda. Inilah pelajaran yang didapat santri Lubri di aula Asy-Syarqawi siang itu.
Kedatangan sekitar 170 generasi muda dari Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia (NSI), disambut dengan suasana hangat persahabatan. Suasana itu, mampu membangun hubungan emosional yang baik antar dua umat beragama.
Meski tidak mampu menghafal satu-persatu nama generasi muda NSI putri yang disalami, santri Lubri cukup mampu menunjukkan rasa hormat atas segala “perbedaan” itu dengan;
Fa_alJunadi
- Senyum ramah tamah;
- Sua foto bersama;
- Berbagi keasyikan “nyantri” versi masing-masing “kita” dalam kemasan cerita yang sederhana;
- Menyanyikan lagu masing-masing “kita”: Hymne Annuqayah oleh santri Annuqayah, dan Inspirasi Dunia oleh Generasi Muda NSI;
- Mempersembahkan penampilan khas masing-masing “kita”: Nadzam silaturahmi oleh santri putri, shalawat versi al-Banjari oleh santri LPTQ, teater pesantren oleh santri putra tingkat MA Annuqayah, dan harmoni musik persatuan oleh NSI;
- Hingga saling bertukar buku tentang masing-masing “kita”: Profil PP. Annuqayah (Lubangsa Putri) dan Buku Panduan TGM Parisadha Buddha Dharma NSI.
Fa_alJunadi