Lubangsa_Selepas mengaji kitab tasawuf Minhajul Abidin kepada kiai Muhammad ‘Ali Fikri, kamis  pagi (28/02), sekumpulan santri berkumpul di serambi Masjid Jamik Annuqayah bagian selatan. Santri tersebut adalah mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Ushuludin Lubangsa (Formula).

Mereka berdiskusi tentang tema-tema keagamaan yang rutin dilaksanakan setiap kamis pagi. “insyaallah, kami akan laksanakan setiap minggu, dan komitmen akan menyajikan tema-tema yang krusial,”tegas Masyhuri Drajat sebagai pendamping sekaligus pemantik setiap diskusi itu dilaksanakan. Diskusi tersebut berkaitan dengan tema-tema dalam ranah keilmuan ushuluddin, terutama yang berkaitan dengan kajian Al-quran dan tafsir serta tasawuf dan psikoterapi.

Sebenarnya diskusi tersebut sudah berjalan sejak beberapa minggu yang lalu. Tema-tema yang cukup menarik disajikan kepada mahasiswa ushuluddin serta terbuka untuk mahasiswa dari fakultas lain. “kami legowo untuk mahasiswa fakultas lain, bahkan mahasiswa IST sering bergabung bersama kami, tapi yang lain ini masih merasa enggan, entah apa alasannya saya juga tidak tahu,” ungkap Abd. Aziz, mahasiswa yang menjabat sebagai ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa fakultas Ushuludin Instika itu.  

Aldi Hidayat sebagai salah mahasiswa ilmu Al-Quran dan Tafsir (IQT) Instika merasa bersemangat dan bahagai dengan adanya diskusi mingguan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa tema-tema yang sudah disajikan terlebih dahulu telah disunting bersama tim perumus tema.” Tema-tema tersebut sudah kami pertimbangkan dan memang layak untuk pecahkan bersama,”ungkapnya ketika ditemui didepan BPBA bidang bahasa Arab.

Sementara itu, ketua Forum mahasiswa Ushuludin Lubangsa, Abd. Holel mengharapkan agar mahasiswa Ushuludin berpartisipasi secara baik guna membagikan ilmunya dari pengetahuan yang sudah didapatkannya dari buku-buku referensi maupun kitab klasik.”semoga forum ini menjadi awal yang baik untuk sahabat-sahabat Ushuludin Lubangsa dan bisa menambah sekaligus mengalirkan ilmunya pada yang lain,” harapnya saat ditemui di kamar blok C/06.   

Penulis : Abd. Warits