Pengurus Rencanakan Akhir Sanah Terlaksana Sebelum Liburan
5535 View
Lubangsa_Pengurus Harian Pondok pesantren Annuqayah daerah Lubangsa sedang menggelar rapat beragendakan Sosialisasi Panitia Akhir Sanah yang bertempat di Posko Kunjungan, kemarin malam (15/01). Selain sosialiasi, rapat yang dihadiri oleh lima belas orang tersebut, membahas tentang serangkaian kegiatan yang perlu dicanangkan. Pelaksanaan kegiatan Akhir Sanah direncanakan sebelum liburan Bulan Ramadlan berlangsung.
Ketua I, M. Mahrus Ali menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan akhir sanah akan dilakukan 10 hari atau 1 minggu menjelang liburan. Hal ini dikarenakan, santri perlu relaksasi dari seluruh kegiatan pesantren selama satu tahun, “mari kita buat semenarik mungkin akhir sanah ini,” ucapnya.
Mahrus, yang mewakili ketua IV, menyatakan akhir sanah akan mengacu di tahun 2017. Pasalnya pada tahun tersebut, seluruh kegiatan yang dicanangkan sangat kreatif dan edukatif terhadap santri Lubangsa, “sesuai keinginan pengasuh, bagaiamana kegiatan akhir sanah harus bersifat kreasi dan edukasi. Selain tidak banyak beban pikiran, kegiatan itu juga perlu mengandung kekreatifan,” lanjutnya.
Santri asal Rubaru itu mengatakan dalam satu bulan ke depan, seluruh panitia sudah memiliki oretan kecil untuk diberikan kepada pengasuh, “jadi sistem kali ini tidak sesulit tahun sebelumnya. Meski begitu, perencanaan haruslah matang,” imbuhnya.
Pernyataan senada disampaikan oleh Mahmudi. Dia selaku SC, turut memberikan siklus kegiatan akhir sanah 2017 silam dan beberapa tahun sebelumnya. Bahwa 2017 sangat banyak aneka lomba yang terlaksana, “jadi sebagai bahan evaluasi akhir sanah dalam kurun waktu terakhir,” ungkapnya.
Ketua Panitia pelaksana, Ahmad Yani al-Mujtaba Khazin, turut memberi semangat kepada para anggota rapat. Yani yang ditunjuk sebagai ketua panitia atas hasil musyawarah pimpinan, mengimbau rancangan kegiatan benar-benar sesuai kebutuhan santri, “mungkin beberapa bulan ke depan terdapat kesalahan, marilah saling mengoreksi satu sama lain,” pungkasnya.
Penulis : | Moh. Herman |
Editor : | Ikrom Firdaus |