Lubangsa_Ikatan Santri Madura Timur (Isarat) Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa, mengadakan kegiatan Orientasi Isarat (OI) masa bakti 2017-2018 dengan tema “Membumikan Nilai-Nilai Pesantren; Membentuk Nasionalisme Santri”. Kegiatan OI tersebut dilaksanakan selama satu hari (25/08) yang memuat tiga materi pokok, dimulai dari Stadium General, materi selayang pandang, dan materi keorganisasian.

Jamalul Muttaqin, sebagai pemateri II tentang keorganisasian mengatakan bahwa untuk kegiatan pertama kalinya, Isarat harus lebih banyak belajar kepada organisasi yang sudah sering mengadakan orientasi, menurut pengurus asal Gapura itu, materi yang diberikan kepada anggota tidak sesuai dengan materi orientasi, menurut mantan P2O  itu, seharusnya kegiatan orientasi memuat berbagai materi pokok dan dasar, seperti visi-misi dan program kerja dari organisasi Isarat. “Kalau ini yang pertama, saya rasa Isarat butuh lebih banyak belajar kepada seniornya,” katanya saat ditemui di kantor KP2.

Menurut Sulthan Manarul Hidayat, panitia Steering Commete (SC) menagatakan bahwa kegiatan OI merupakan kegiatan perdana, “Isarat baru pertama kali mengadakan kegiatan OI, semoga saja ini menjadi hal yang positif,” katanya kepada wartawan Lubangsa.org. Sebab itu, pihaknya memaklumi jika banyak kesalahan dalam format kegiatan.

Andi Cholis, Ketua Isarat pihaknya menginginkan dari kegiatan OI tersebut anggota dapat mengenal visi-misi dari organisasi itu sendiri, dan mau untuk berproses di dalamnya. “Saya harap anggota nanti bisa aktiv mengikuti serangkaian kegiaan dari pengurus Isarat,” katanya, usai kegiatan orientasi.

Penulis: Abd. Aziz Syah

Editor: Muhammad Fahrur Rozi