Lubangsa_Iksaputa mendapat kado spesial dihari kelahirannya, pasalnya Iksaputra yang lahir di bulan April kini telah menemukan Pemimpin barunya. Sebagaimana dikutip dari Juru Komunikasi dan Informasi Kegiatan Ramadhan Iksaputra, Moh. Miftahul Ulum, dia mengumumkan bahwa Iksaputra memiliki ketua baru. “Ada tiga ketua baru yang disahkan di Iksaputra.” umumnya, di group whatsapp resmi Iksaputra kemarin malam. Tiga ketua baru yang dimaksud  adalah Moh. Mahmudi sebagai Ketua Dewan Penasihat (DP), Moh. Imron Efendy yang terpilih kembali sebagai Ketua Dewan Penasihat Anggota (DPA), dan Habiburrahman yang menjadi Ketua Umum Iksaputra periode kali ini, dengan pemerolehan suara sebanyak 11 suara untuk Ketua DP, 15 suara untuk Ketua DPA, dan 19 suara untuk Ketua Umum Iksaputra.

Pengumuman dan pengesahan secara resmi berdasarkan Surat Ketetapan (SK) Iksaputra dibacakan setelah penghitungan suara diakumulasikan pada 29 April, pukul 14.47 WIB, yang bertempat di Aula MTs. Mambaul Hikam, Soddara, Pasongsongan, oleh Moh. Syafi’i Idrus selaku Sekretaris Sidang pada Sidang Istimewa (SI) pemilihan ketua baru tersebut. SI memang telah direncanakan secara matang oleh Panitia Rabbi ’21 yang mengakomodir kegiatan selama Ramadahan.

Tiga ketua tersebut dipilih secara demokratis oleh 32 peserta yang hadir waktu itu. Pemilihan dimulai dari pemilihan Ketua DP, kemudian disusul pemilihan ketua DPA, dan berlanjut ke Ketua Umum Iksaputra. Namun, sebelum pemilihan dimulai, terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi, salah satunya mampu memanage organisasi. Selain itu, faktor lamanya menjadi pengurus di Iksaputra juga menjadi pertimbangan, minimal dua tahun untuk pengurus DPA, satu tahun untuk Ketua Umum Iksaputra, dan telah menjadi pengurus DPA agar bisa terpilih menjadi Ketua DP. Faktor keaktifan dan kesolidan merupakan faktor yang banyak diperhatikan, megingat dimanapun Iksaputra berada, solidaritas menjadi kunci utama yang selalu dipegang teguh.

Moh. Mahmudi selaku presidium II SI merasa terkejut ketika pemerolehan suara terbanyak untuk Ketua DP jatuh padanya. Demikian pula dengan Imron Efendy yang terpilih kembali sebagai Ketua DPA Setelah sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum Iksaputra. Habiburrahman yang maju bersama Yazid Karomi saat pemilihan babak kedua sebagai calon setelah mengalahkan kandidat lainnya yang masuk di babak bakal calon (Balon) berlangsung menuturkan bahwa ia merasa berat menerima tanggung jawab itu. “Ya, mau bagaimana lagi, kalau teman-teman sudah banyak memilih saya. Padahal saya masih perlu banyak belajar dalam berorganisasi.” Tuturnya dengan wajah haru yang tak dapat disembunyikan.

Mengenai hal itu, Moh. Atiqurrahman selaku Presidium Sidang I yang akan segera meletakkan jabatan Ketua DPA-nya memberikan tanggapan bahwa kelayakan Habiburrahman terpilih menjadi Ketua Umum Iksaputra tahun ini karena keloyalannya dalam menjaga solidaritas dan membangun jejaring antar anggota dan pengurus patut diacungi jempol. “Selama di situ ada Iksaputra, disitu pula ada Habiburrahman.” Jelas pemuda yang akan segera memasuki dunia Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun ini saat diwawancara oleh salah satu personil News Hunters Iksaputra. Sulaiman selaku Wakil Ketua DPA 2020-2021 M. pun membenarkan bahwa Habiburrahman memang kader Iksaputra yang digadang-gadang sebagai pemimpin.

Selama ini, Iksaputra memang mengkader anggotanya agar penerus Iksaputra tidak mengalami kekeringan kaderisasi. Tentunya hal tersebut harus melalui proses matang dan sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh organisasi. Ada banyak kader yang sebenarnya mampu menjadi ketua, namun harus memenuhi kriteria terlebih dahulu. Masalah kaderisasi telah dirembukkan bersama alumni bagaimana baiknya. Namun, yang masih ditunggu-tunggu setelah libur Ramadhan berakhir adalah pelantikan ketua dan pengurus baru Iksaputra serta kaderisasi bertahap yang ditujukan kepada seluruh anggota baru Iksaputra 2021. “Kami tengah menanti-nanti momen mengharukan Imron Efendy melantik keponakannya sendiri sebagai Ketua Iksaputra untuk menggantikannya.” Tukas Moh. Atiqurrahman.

Penulis; Tsabit Husain

Editor; Moh. Ali Fikri