Opsaba’23; Datangkan Penyaji Lulusan Belanda dan Norwegia
4806 View
Lubangsa_Menjadi santri produktif itu mudah, yaitu dengan terinspirasi dari orang-orang sekitar. “Salah satunya adalah pendiri Annuqayah.” ungkap K. Mushthafa, MA. saat menjadi penyaji Orientasi dan Pembinaan Santri Baru (Opsaba’23) di Lubangsa kemarin (11/09). Kiai lulusan Utrecht University, Belanda dan Norwegian University of Science and Technology (NTNU), Norwegia itu menceritakan bagaimana proses beliau belajar.
Selama menuntut ilmu di Eropa, beliau gemar mencatat. “Jadi, saya mencatat semua kegiatan atau rencana kegiatan setiap hari. Sebab untuk bisa produktif itu dengan mencatat.” akunya. Bukan hanya beliau yang mencatat setiap kegiatan sehari-hari maupun kegiatan kelimuan yang didapat di kelas atau di luar kelas, teman-temanya di Belanda juga gemar mencatat apa saja.
“Dalam hal keuangan pun saya mencatatnya. Jadi pengelolaan keuangan itu mudah dan teratur.” imbuhnya.
Namun, ada satu hal yang terus beliau pertahankan dalam belajar, yakni bagaimana menjaga semangat dalam diri agar tidak kendor. Beliau bercerita bahwa ada banyak sumber yang bisa menginspirasi, salah satunya dengan meneladani pendiri Annuqayah. Salah seorang seniman asal Bandung, ceritanya, mengaku bahwasanya santri di sini (Annuqayah;Red.) walaupun tidak belajar pasti bisa menjadi santri produktif asal bisa menangkap semangat perjuangan dari pendiri Annuqayah.
“Jadi, selain mengaji dan wiridan, coba pergi ke maqbarah dan hayati perjungan pendiri Annuqayah, bagaimana beliau kala itu datang ke tempat ini dengan semangat untuk menyebarkan ilmu pengetahuan.” Karenanya, beliau berpesan kepada seluruh peserta Opsaba’23 untuk tetap semangt dalam menuntut ilmu, tidak lelah dalam mencatat ilmu dan meneladani orang-orang sekitar.
“Sebab santri itu kental dengan aspek spiritual dan keilmuannya.” tandasnya.
Sekadar informasi, penyajian Opsaba’23 yang sukses digelar adalah materi Ekologi, Aswaja dan Kepesantrenan. Masih ada dua materi terkait etika santri Lubangsa dan amaliah santri Anuqayah yang bakal dihelat nanti sore (12/09).
Penulis | : Ach. Bahrus Shaleh |
Editor | : Abd. Sa'ed |