Panitia Akhir Sanah’21 Laksanakan Dialog Interaktif
4104 View
Lubangsa_Setelah resmi dibuka pada Sabtu (02/04) panitia Akhir Sanah langsung tancap gas melaksanakan serangkaian acaranya. Salah satunya adalah yang dilaksanakan semalam (03/ 04) di aula Lubangsa. Acara tersebut merupakan dialog interaktif yang dilaksanakan dengan seluruh santri Lubangsa. “Program tersebut merupakan pembuka dari sederet acara yang akan kami laksanakan bahkan hingga pasca liburan nanti.” Ungkap Abd. Malik selaku ketua Steering Commitee (SC) pada acara tersebut.
Dalam proses penyelesaian acara tersebut tanpak santri seusai shalat berjamaah Isya langsung digiring oleh pengurus untuk langsung hadir ke Aula Lubangsa. Sejumlah pengurus yang bekerja sama turut menyukseskan acara tersebut tanpak berjaga dengan ketat agar santri tidak ke kamar masing-masing. Pihak penyelenggara mengungkapkan bahwa hal tersebut dilakukan agar acara bisa segera dimulai dan selesai lebih cepat. “Sebab kami mempertimbangkan agar acara ini bisa selesai sebelum bel istirahat santri berbunyi. Dan Alhamdulillah hal tersebut sesuai yang kami harapkan.” Ungkap Sayudi yang merupakan anggota SC.
Dalam acara tersebut panitia tidak tanggung-tanggung menghadirkan tiga tokoh kenamaan yang sudah sering malang-melintang di Lubangsa dan Annuqayah. Pemilihan tema Cerdas Menyikapi Masalah Sosial oleh panitia digadang-gadang memang untuk mengedukasi santri agar bijak bermedia sosial pada liburan yang akan berlangsung Jumat (09/04). “Dari panitia memang cukup detil dalam menyeleksi dan mempertimbangkan tema hingga penyaji yang pas dengan tema yang kami pilih. Itu sebab nya mengapa kami memilih Kiai Erfan, Bapak Ali Mufti, dan Bapak Fathol Kholiq. Kombinasi kertiganya sangat pas, sebab Kiai Erfan bisa dikatakan tokoh intelektual muda yang pastinya melek media dan tentu saja bijak menggunakannya. Hal ini yang perlu kami gali dan bisa dibagi ke segenap santri agar diliburan nanti mereka bisa lebih dewasa dalam bersosial.” Ungkap Moh. Mahmudi selaku ketua panitia kegiatan Akhir Sanah’21 tersebut.
Lebih lanjut Mahmudi menjelaskan perihal pemilihan Fathol Khaliq dan Ali Mufti merupakan pertimbangan matang mengacu pada backdrop dari kedua tokoh tersebut. Fathol Khaliq yang notabene merupakan dosen psikologi di Institut Keislaman Annuqayah (INSTIKA) dipilih agar bisa memberikan pengarahan secara psikologis kepada santri tentang kerpibadian dan tata cara bersosial supaya lebih bijak, terukur serta terarah. Sedangkan Ali Mufti yang merupakan Ketua Simpul Alumni dipilih berdasar pertimbangan bahwa Beliau merupakan tokoh yang sangat supel dan easy going. Kedekatan beliau dengan banyak kalangan baik remaja atau orang dewasa membuat beliau lebih peka terhadap kondisi lingkungan sekitar. “Dari ketiga penyaji yang kami pilih, Alhamdulillah mengacu pada apa yang beliau-beliau sampaikan sudah cukup menyalurkan apa yang panitia harapkan.” Tutur Mahmudi. “Selanjutnya saya mewakili panitia, bahkan mewakili harapan pengurus bahkan pengasuh pula agar dengan kegiatan semalam, santri bisa lebih bijaksana, lebih dewasa, lebih kreatif dan beretika tentunya dalam bersosial.” Pungkasnya.
Perihal serangkaian acara Akhir Sanah’21, Sayudi mengungkapkan masih ada satu lagi acara yang akan dilaksanakan sebelum liburan. “Tapi acara ini tidak lagi berbentuk seremonial atau penyajian semisal dialog interaktif yang dilaksanakan tadi malam. Acaranya lebih bermasyarakat. Untuk jelasnya masih belum saya buka secara publik. Nanti akan kami informasikan lagi.” Tutur lelaki yang berasal dari Dasuk tersebut.
Penulis: Moh. Ali Fikri
Editor: Nuvilu Usman Alatas