Iksaputra Mencari Bakat (IMB); Ajang Kreativitas Menulis Anggota Iksaputra
3240 View
Dalam rangka menciptakan benih-benih penulis sejati, Iksatan Santri Pantai Utara (Iksaputra) sebagai organisasi yang ada di Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa mencoba merangsang anggota-anggotanya untuk manyaring munculnya benih-benih penulis sejati yang berprestasi, yaitu dengan menyelenggarakan kegiatan Lomba Karya Tulis (LKT) yang diistilahkan dengan Iksaputra Mencari Bakat (IMB).
Kegiatan ini dicanangkan oleh pengurus seksi Penerbitan dan Pers Iksaputra (PPI), yang cakupannya tidak hanya dalam lingkup anggota putra saja, melainkan melibatkan semua anggota putri pula. Imam S. Arifin, Koord. Seksi PPI, sudah melakukan sosialisasi pada anggota Iksaputra beberapa hari yang lalu. “Agar anggota Iksaputra dapat dengan antusias dalam mengikuti kegiatan lomba ini, juga untuk meningkatkan mililtansi anggota terhadap organisasi Iksaputra tercinta, maka kegiatan lomba ini akan mencakup anggota Iksaputra secara keseluruhan; putra dan putri,” ungkapnya saat kegiatan rutinitas orda berlangsung.
Pengurus asal Pasongsongan tersebut menambahkan, bahwa para pemenang dalam kejuaraan lomba ini akan diumumkan dan hadiahnya akan diberikan pada saat acara Peringatan Hari Lahir (Harlah) Iksaputra yang ke-XXXVI di penghujung acara.
Moh. Nurmufid, ketua Dewan Perwakilan Anggota (DPA) Iksaputra, mengharap kepada seluruh anggota Iksaputra untuk antusias dalam mengikuti lomba ini, karena selain sebagai ajang kretivitas, juga sebagai langkah awal bagi anggota Iksaputra untuk menjadi penulis besar dan sukses. “Jadi kita tunjukkan kepada dunia bahwa kita bisa,” tuturnya, saat ditemuai di pondoknya beberapa waktu yang lalu.
Ketua Iksaputra, Hayatullah, menjelaskan bahwa, kegiatan semacam ini sudah sekian lama tidak diselenggarakan oleh Iksaputra, dikarenakan banyak hal yang menjadi pengambat. “Maka saya bangga dengan Seksi PPI tahun ini, karena dengan jerih payahnya bisa mempersiapkan kegiatan lomba ini. Dan harapan saya juga sangat bersar kepada anggota Iksaputra, agar kegiatan ini benar-benar dijadikan ajang kreativitasnya, bukan semata-mata ajang popularitas,” ungkap santri yang berasal dari Rajun Pasongsongan tersebut.
Selain itu, kegiatan lomba ini disambut dengan baik oleh anggota Iksaputra. Hal itu dibuktikan dengan jumlah ratusan anggota yang mendaftarkan diri. Tiga lomba yang mereka ikuti diantaranya: lomba Menulis Opini tentang (budaya pantai utara dan santri dalam menolak LGBT), dan lomba Menulis Cerpen tentang (budaya pantai utara) dan lomba Menulis Puisi (Hari lahir Iksaputra) yang saat itu dibatasai sampai dengan pukul 23.00 WIB.(30/04).
Tiga jenis lomba tersebut sudah dapat menjadi representasi terhadadap antusias anggota Iksaputra. “Saya bangga dengan anggota Iksaputra, karena ternyata masih banyak dari mereka yang suka menulis,” ujar Syamsul Ma’arif, Wakil Koord. PPI, saat ditemui di depan asrama BPBA bidang bahasa Inggris beberapa saat yang lalu. [One]