Pesantren Emas; Galakkan Pengolahan Sampah Bersama UPT Jatian
4644 View
Lubangsa Putri_ Tim UPT Jatian, Haryadi, Eva Yuliana dan juga Ketua Pengurus PP. Annuqayah Lubangsa, Moh. Farid menjadi Pemateri di Seminar dan Workshop program pengelolaan sampah Pondok Pesantren se-Wilayah Daerah Istimewa tahun 2023, yang diadakan oleh Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) Al-Ashfa Sleman Yogyakarta, pada hari kamis (24/8) bertempat di Grand Sarila Hotel Jl. Affandi Jl. Gejayaan Soropadan XII No. 03, Kaliwaru, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Salah satu kegiatan dalam acara tersebut yaitu musyawarah pengelolaan Sampah di Pondok Pesantren yang dihadiri para pengasuh dari berbagai Pondok Pesantren se-DIY bersama Pengasuh PP. Annuqayah Lubangsa, KH. Muhamammad Shalahuddin Warits, M.Hum juga Bapak Wahyudi Anggorohadi Lurah Panggungharjo dan Bapak Rimawan Pradiptyo,S.EE., M.Sc., Ph.D. salah satu dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada.
“Kami memilih Tim. UPT Jatian menjadi pemateri pada kegiatan ini karena mereka Lubangsa merupakan Pondok Pesantren yang cepat merespon isu pengelolaan sampah”. Tutur Pengasuh (PPM) Al-Ashfa, Dr. KH. Shofiyullah Muammil, M.Ag dalam sambutannya.
Kemudian dilanjutkan setelah isya’ dengan agenda materi pertama: Model Pengelolaan Sampah di Pondok Pesantren, yang difasilitatori oleh Tim UPT. Jatian Lubangsa. “Saya sangat bangga karena bisa berdiri diantara para delegasi pesantren se-DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) dan diberikan kesempatan untuk sharing terkait pengelolaan sampah di Lubangsa, dengan ini saya berharap apa yang telah disampaikan bisa memotivasi audiens untuk bisa mengelolah sampah di Pesantren masing-masing secara mandiri, sekalipun Pesantren kami juga masih sama-sama dalam proses belajar”. Ujar Eva Yuliana, selaku Bendahara UPT. Jatian dan juga Pemateri pada acara tersebut.