Lubangsa Putri-Haflah Akhir Sanah (Hasanah) PP. Annuqayah Lubangsa Putri sukses terselenggara pada Senin, 07 Mei 2018 pagi tadi. Rangkaian kegiatan yang berlangsung sejak April bulan lalu, resmi ditutup melalui acara ini. Terselenggaranya Hasanah juga menjadi akhir kegiatan belajar mengajar Madrasah Diniyah Baramij al-Tarbiyah wa al-Ta’lim (MD. BAW) selama satu periode.

Hadir dalam acara yang dilaksanakan di halaman PP. Annuqayah Lubangsa Putri ini, keluarga besar pengasuh PP. Annuqayah Lubangsa, Asaatidz dan ustaadzaat MD. BAW, pengurus pesantren, undangan delegasi komplek Annuqayah Putri,  wali santri berprestasi, serta seluruh siswa Madrasah Diniyah Baramij al-Tarbiyah wa al-Ta’lim

Sebagai simbolik kegiatan akhir, Hasanah tahun ini juga dijadikan momentum penghargaan santri berprestasi, santri terbaik mengaji al-Qur’an, pengumuman lomba tingkat Annuqayah yang diselenggarakan oleh Perpustakaan serta momentum istimewa Peresmian gedung baru PP. Annuqayah Lubangsa Putri.

Acara inti, panitia menghadirkan KH. Raden Panji Mujahid Anshori Surabaya sebagai penceramah. Dalam durasi waktu ± 1 jam, beliau menyampaikan banyak hal tentang peran dan kontribusi santri dalam ranah sosial, utamanya pada zaman sebelum kemerdekaan. Maka, saat inipun santri harus dapat mengambil peran itu, dengan turut andil dalam beragam kegiatan sosial. Di akhir mau’idzahnya, beliau mengimbau agar santri benar-benar dapat memanfaatkan dengan baik masa-masa ketika berada di pesanten, belajar banyak hal, tidak saja dalam sisi keilmuan, melainkan juga dalam kenteks sosial.

Apa yang disampaikan oleh penceramah, nyatanya juga sesuai dengan prinsip hidup yang diajarkan oleh Allahummagfirlahu KH. Abd. Warits Ilyas, Pengasuh PP. Annuqayah Lubangsa (1972-2014) yang senantiasa mengajarkan santrinya untuk dapat bersosial dengan baik, yang salah satunya teraplikasi melalui adanya beragam Organisasi Daerah di Lubangsa. Hingga pukul  13.30 WIB, acara selesai dilaksanakan.