English Camp, Cara Baru Bagi Lubangsa
3510 View
English camp adalah salah satu program yang baru-baru ini dicanangkan oleh pengurus Biro Pengembangan Bahasa Asing (BPBA) bidang Bahasa Inggris Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa. Program ini berbeda dengan program yang biasa diadakan di BPBA sendiri, contohnya speaking,dan grammar class. English camp ini lebih fokus terhadap pengajaran kepada santri yang masih berstatus sebagai siswa tingkat MTs sederajat. Kegitan seperti ini, tentu sudah atas izin pengasuh lubangsa, K. Muhammad Ali Fikri, yang beberapa bulan lalu menyatakan bahwa kegitan tersebut untuk menciptakan iklim kebahasaan di tingkat Tsanawiyah.
Pada tahun 2015 lalu, enam pengurus dari BPBA diikutkan kursus ke Indocita Foundation Malang, tujuannya tidak lain hanya untuk Lubangsa. Namun, keberadaan English camp beberapa bulan lalu dilahirkan, tampaknya belum aktif dengan maksimal.
Musfiq Arifqi, pengurus BBPA menjelaskan bahwa ketidakaktifan tersebut karena memang sebagian dari pengurusnya berbenturan dengan ujian formal, “Pada saat ini, memang untuk malam harinya diliburkan sebab ada ujian untuk kelas tiga, dan kalau di pagi harinya masih aktif” tuturnya ketika di temui Koran lubangsa,Sabtu (19/3/2016).
Ketidakaktifan tersebut, mendapat tanggapan yang serius dari santri yang enggan menyebutkan namanya dengan penuh harapan, bahwa English camp semenjak adanya ujian tidak berjalan dengan maksimal, “Saya berharap saja, agar English camp cepat aktif lagi seperti sediakala, pagi dan malam itu,”ujarnya.
Selain itu, Musfiq (sapaan akrab dari Musfiq Arifqi) menambahkan, diadakannya English camp tidaklah ada dengan sendiri tanpa ada maksud, ”Tujuan diadakannya English camp itu, barangkali bapak pengasuh tidak ingin santri-santrinya ketingalan zaman,” ungkap, Mahasiwa semester enam Ekonomi Syariah Instika tersebut. (Sul/N1)