Sebagai Oleh-Oleh, Cucu Pendiri NU beri Ijazah kepada Santri Lubangsa
5472 View
Lubangsa_Ahad(18/09) sore, Pondok Pesantren Annuqayah daerah Lubangsa kedatangan cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU), Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari, KH Fahmi Amrullah Hadziq. Pada awalnya beliau berkunjung ke dhalem KH. Muhammad Ali Fikri, Dewan Pengasuh PP. Annuqayah daerah lubangsa. Usai dari dhalem, beliau berkenan mengisi tausiyah kepada seluruh santri PP. Annuqayah daerah lubangsa.
KH. Muhammad Ali Fikri, berharap kegiatan ini menjadi momen silaturrahim dengan cucu Mbah Hasyim, “Mengingat kami semua disini adalah alumni Tebuireng, kakek saya, ayah, paman termasuk kami semua disini adalah alumni,” tutur beliau. Tidak lupa, kiai Ali fikri juga menyampaikan rasa terimakasih kepada KH Fahmi Amrullah Hadziq, yang telah berkenan hadir dan memberikan tausiyah.
KH. Fahmi Amrullah Hadziq atau yang akrab disapa Gus Fahmi mengawali tausiyahnya dengan mengutib Firman Allah yang artinya akan mengangkat derajat dua kelompok. Pertama adalah orang-orang beriman, orang beriman pasti perbuatannya benar, tingkahlah lakunya benar dan mesti semuanya benar. “Saya menemukan tulisan di kamar mandi, bahwa orang beriman itu akan membuang sampah pada tempatnya, saya tidak tau ini hadis atau tidak, tapi yang pasti hal itu jadi contoh sederhana bagaimana kita menjaga iman,” tegas Gus Fahmi.
Lebih lanjut beliau juga menegaskan bahwa buah dari ilmu adalah akhlak, seperti Mbah Hasyim bisa seperti itu bukan karena hanya ilmunya saja melainkan juga karena sangat hormat kepada kiainya, kepada guru-gurunya. “Ceritanya ketika beliau masih nyantri kepada Syaikhana Kholil pernah mengantar serta menggendong tamu beliau dan ketika tamu itu pulang, kemudian Syaikhana Kholil berkata bahwa ilmu nya sudah diambil oleh santri yang mengantarkan tamu nya barusan. Dan beliaulah kelak yang mendirikan Pondok Pesantren Tebuireng Jombang sekaligus Rais Akbar NU,” paparnya.
Tidak lupa, kepada seluruh santri dan yang hadir pada kesempatan itu, KH. Fahmi Amrullah Hadziq, memberikan istighasah yang diijazah langsung oleh Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari kepada salah satu santrinya, Kiai Fahruddin. “Terakhir ini sebagai oleh-oleh, akan saya berikan istighasah yang berasal dari Mbah Hasyim, silakan baca sendiri saya akan menjelaskan cara membaca istghasah ini dan juga tawasulnya kepada siapa saja,” tandas beliau kepada seluruh hadirin. (Red)
Penulis | : Tsabit Husain | |
Editor | : Abd. Sa'ed |