Lubangsa_Saat ini kondisi dapur blok C begitu semraut karena sedang direnovasi (27/08). Rencananya dapur ini akan menggunakan gas Elpiji dan bentuknya akan diubah dari semula menjadi tampilan yang hampir sama dengan meja kompor di bawahnya dan alat masak di atasnya, “semua perencanaan ini sudah sesuai dengan intruksi pengasuh yang menginginkan santri lebih mudah untuk memasak dan mengenai bentuk dapur pengasuh lebih mencondongkan pada bentuk yang menyerupai meja,” imbuh salah satu pengurus PSP saat ditemui di depan kantor Istana Pers Lubangsa saat itu.

Untuk masalah gas Elpiji kabarnya masih  tidak terpikirkan oleh pengurus PSP karena hal ini juga menunggu keputusan pengasuh dan bahkan sistematika pemakaiannya nanti masih menunggu keputusan pengasuh. Untuk target selesainya, proyek ini kira-kira akan menghabiskan waktu selama dua puluh hari karena proyek ini bersamaan dengan pengecetan kamar mandi blok C bagian utara.

Pengasuh  mengusulkan bentuk dengan dua bagian di sebelah barat dan timur, “dapur ini akan dibentuk dua bagian yaitu dengan model lama dan model yang seperti meja tersebut dengan arah barat dan timur,” tambahnya saat ditanya tentang bentuk dapur oleh Kru Koran Lubangsa saat itu. Namun, semua keputusan tidak serta merta ada di pengurus PSP selaku pengurus yang bertanggung jawab dalam hal pembangunan dapur blok C ini. Akan tetapi, 90% keputusan ada dalam kendali pengasuh dan proyeksi ini tentu akan berlangsung cukup lama. Tidak hanya di bagian bawahnya saja yang akan direnovasi melainkan atap dapur blok C juga akan ditinggikan dengan diberi pilar penyangga agar santri tidak jenuh menanak di dapur ini.

Penulis : Khairur Raziqin

Editor : Abd. Warits