Disinyalir Merusak Citra Santri, Seksi Kamtib Laksanakan Operasi Potong Rambut
6336 View
Lubangsa_Memasuki Ujian Akhir Semester Genap oleh satuan Pendidikan Annuqayah, pengurus Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) melaksanakan operasi potong rambut yang bertempat di teras Masjid Jami’ Annuqayah kemarin malam (19/06/22). Pelaksanaan potong rambut gratis tersebut diklaim sebagai bentuk upaya penyadaran akan identitas santri.
Ketua Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Syarif Hidayat, menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan operasi potong rambut ini sekadar merapikan rambut yang tidak sesuai dengan norma pesantren. “Mengingat pasca liburan banyak santri yang rambutnya gondrong, bergaya seperti orang luar, hal ini takut merusak citra santri, maka dilaksanakan potong rambut,” ujarnya.
Dia juga menambahkan pihaknya menyepakati pelaksanaan operasi potong rambut untuk dilakukan segera mungkin. Apalagi pada pekan ini seluruh santri akan dihadapkan dengan kegiatan Haflatul Imtihan Madrasah Annuqayah (HIMA) serta penerimaan santri Baru. “Jadi bagaimana gaya rambut santri ketika dilihat oleh orang bisa menampilkan citra kesantriannya,” sambung Syarif saat di temui di Posko Kunjungan.
Pernyataan yang sama juga dikemukakan oleh Moh. Hafil Mangkudilaga. Pengurus baru Kamtib itu memberikan klarifikasi bahwa pihaknya sudah melakukan kerjasama kepada pengurus P2PK atas pelaksanaan operasi rambut. Hal ini jelas berkaitan dengan pengoptimalan jam belajar menyangkut Ujian Akhir Semester baru saja di mulai, “jadi kami sudah melalukan kontrak dengan P2PK, jadi alokasi waktunya dibagi,” terangnya.
Hafil—sapaan akrab—menghimbau kegiatan operasi potong rambut ke depan jangan hanya dijadikan “tradisi” tanpa ada upaya agar bisa memperbaiki diri. ”Saya berharap, santri dapat paham akan identitas kesantriannya. Jadi hanya hanya menunggu operasi potong rambut, baru dirapikan,” pungkasnya.(Red)
Penulis : Ikrom F.
Editor : Abd. Sa'ed