Lubangsa Segera Gunakan Finger Scanner
4365 View
Deteksi Keaktifan Santri di Pondok
Untuk meminimalisir angka pelanggaran santri yang sering keluar pesantren, Pengurus PP. Annuqayah daerah Lubangsa mulai melakukan langkah serius. Salah satu langkah yang dilakukan adalah penggunaan Finger Scanner pada saat hadiran wajib di Masjid Jamik Annuqayah. Penggunaan alat tersebut merupakan instruksi langsung dari pengasuh, K. Muhammad Ali Fikri.
Menurut penuturan Zainuddin, Bendahara Lubangsa, alat tersebut akan didatangkan pada hari Kamis mendatang (18/8). “Sebenarnya untuk membeli alat ini sudah direncanakan mulai dulu. Tapi baru bisa terealisasi sekarang,” tuturnya saat diwawancarai di depan Blok F.
Ia menambahkan, bahwa alat ini bukan hanya untuk mendeteksi santri pada saat hadiran di masjid, akan tetapi dimungkinkan juga digunakan pada saat santri akan tidur. “Jadi, sebelum tidur pun, per kamar akan dideteksi,” terang pengurus asal Lenteng tersebut.
Zainuddin juga mengharapkan agar santri dapat mengapresiasi dengan program ini. “Saya mengharap agar santri ikut berpartisipasi terhadap apa yang telah menjadi misi pengurus membeli alat ini. Dimohon juga kesadaran bersama untuk tidak selalu keluar pesantren,” pungkasnya mengakhiri wawancara.
Sementara itu, program penggunaan Finger Scanner tersebut, disambut apresiatif oleh santri Lubangsa. Seperti yang disampaikan oleh Abd. Aziz yang sangat setuju dengan rencana tersebut. “Saya sangat setuju sekali kalau pengurus akan membeli alat pendeteksi ini, karena santri saat ini rata-rata kebanyakan selalu melanggar keluar pesantren. Oleh sebab itu kiranya dengan adanya alat ini paling sedikitnya bisa mengurangi santri yang sering keluar pesantren,” ujar santri yang tinggal di Blok F/11 itu.
Penulis : Nur Mahmudi
Editor : Abd. Muqsith