Film Bindara Sukses Hadirkan Jalan Hidup Santri
16434 View
Lubangsa_ Channel YouTube Lubangsa kemarin (05/11) merilis poster dan trailer film Bindara. film ini merupakan kali kedua setelah Tawassul Kemerdekaan digarap oleh Sanggar Andalas. Lewat cuplikan berdurasi 1 menit lebih itu, Bindara berhasil membuat para penonton menyaksikan plot twist perjalanan hidup santri Lubangsa: film yang padat, intens dan seru.
Kifly Maulana salah satu tim produksi menyatakan bahwa tema yang diangkat dalam film ini sesuai dengan latar belakang lingkungan pesantren. Bindara sebagai judul awal film ini akan menceritakan siklus kehidupan santri Lubangsa. “Tentu kami masih menggunakan simbol, sepeti apa santri yang sebenarnya,” katanya.
Dia menambahkan fokus santri ini mampu membawa pesan terhadap publik. Bagaimana santri dapat melihat dan merasakan kesantriannya, “memang pesan yang dibawa kami bagaimana penonton, khususnya santri lubangsa dapat pencerahan melalui film ini, sebab produksinya murni santri Lubangsa” ujarnya.
Proyek yang “diperam” selama 3 bulan itu menitikberatkan cerita yang dramatis. Tiga kawan yang tengah asyik belajar dipesantren dibahas tuntas tanpa melupakan seluk beluk eksistensi santri itu sendiri. Dari segi visual, film ini tergolong memuaskan dan berbeda dengan film awal. Meski tidak menyuguhkan hal baru, Bindara cermat meng-highlight adegan laga. Untuk sebuah film yang memperkenalkan kehidupan ala santri, Bindara mampu menghibur penonton, “tentu kami sudah mengevaluasi dari film sebelumnya. Untuk adegan action ada,” tambahnya.
Sayangnya, film ini dijadwalkan segera tayang bertepatan pada moment hari Santri Nasional. Tetapi, ada adegan yang harus di ulang dan hal itu memakan banyak waktu. Di tambah, curah hujan yang sedang, membuat banyak para aktor jatuh sakit, “banyak kendala saat pengambilan shotting,” ujar Ach Rofiq.
Dia menambahkan sudah menjalin komukasi dan koordinasi dengan sanggar Andalas. Ia pun mengklarifikasikan Bindara akan tayang di channel You Tube Lubangsa secara premieres besok (06/11), “kami sudah berkoordinasi, dan sudah sepakat,” pungkasnya. (Red)
Penulis | : Ikrom Firdaus |
Editor | : Moh Tsabit Husain |