Esto Lubangsa; Berbagi dengan Sesama
4077 View
Lubangsa Putri-Dalam rangka menjalankan sunah-sunah di bulan Muharam, Pengurus Pembinaan dan Pengembangan Organisasi (P2O) melaksanakan kegiatan bakti sosial (baksos) yang bernama Esto Lubangsa pada Sabtu Kemarin. (29/08/20)
Esto Lubangsa ini adalah kegiatan membagi-bagi sembako yang dilakukan oleh pengurus Organisasi Daerah (Orda) kepada yang membutuhkan atau anak yatim di daerah masing-masing dengan didampingi oleh pengurus Harian dan Penasihat Pesantren. Dana yang dipakai murni didapat dari sumbangan suka rela santri Lubangsa Putri baik berupa uang atau barang seperti baju, buku yang masih sangat layak pakai.
“Kegiatan ini sudah berjalan selama tiga tahun,” Ucap Qurratul Aini selaku Pengurus P2O.
Namun menurutnya, yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya adalah Objek kegitan Esto Lubangsa. Pada tahun ini objeknya menjadi enam daerah dengan tambahan Orda baru Ikatan Santri Annuqayah Jawa (Iksaj) yang memusatkan kegiatan baksosnya pada masyarakat daerah sekitar Annuqayah saja, karena kurang memungkinkan untuk terjun langsung ke daerah IKSAJ.
Untuk memudahkan penyaluran baksos ini, mereka (pengurus orda) bekerja sama dengan alumni dan aparat desa mulai dari pencarian objek yang tepat sasaran, hingga pendampingan ke lokasi.
Koordinator pengurus P2O, Hikmatul Jannah, memberikan pernyataan bahwa pada tahun ini, pengurus ORDA lebih mandiri, sebab transportasi juga dikoordinasi sendiri oleh pengurus Orda masing-masing. Pengurus ORDA juga mendapat banyak kemudahan dengan cara melakukan komunikasi kepada alumni. Dan tangan alumni pun senantiasi terbuka lebar dalam menyukseskan kegiatan ini. Mereka bahkan sangat apresiatif dan terus mendukung Lubangsa Putri untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan bermanfaat lain di masa mendatang.
“Saya pikir, Esto Lubangsa ini merupakan kegitan yang sangat sosialis untuk melatih jiwa empati santri dan sebagai pembelajaran pula untuk lebih dekat dengan masyarakat,” imbuhnya.
Faizatin, selaku ketua pengurus PP. Annuqayah Lubangsa Putri berharap bahwa kegiatan yang sudah berlangsung selama tiga tahun ini, tidak akan terhenti di Muharram 1442 ini. "Besar harapan saya, bahwa kegiatan positif dengan prinsip Share and Care ini yang kemudian kami beri nama Esto Lubangsa, mampu menjadi kegiatan sosial kemasyarakat santri secara langsung, dengan banyak harapan baik yang akan tercipta ke depan, terutama bagaimana santri mampu peka dan peduli terhadap kondisi sosial masyarakat mereka," terangnya saat mengawal pemberangkatan rombongan Esto Lubangsa di halaman PP. Annuqayah Lubangsa Putri.
Terakhir, beliau juga mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut mendukung dan membantu untuk memudahkan pelaksanaan Esto Lubangsa tahun ini, baik dari alumni, wali santri, dan aparatur desa. "Kolaborasi ini membuktikan bahwa telah terjalin 'Esto' antara kami yang santri, alumni dan seluruh lapisan masyarakat yang terlibat," pungkasnya.
Penulis: Dananil Qayyum
Editor: Nurul Iman