Tutup Semarak Lomba Iksabad (SLI) Dengan Meriah
3555 View
Sebagai ajang untuk mengasah kreatifitas anggota dan evaluasi program kerja selama satu tahun, Ikatan Keluarga Santri Batang-Batang Dungkek (Iksabad) melaksanakan kegiatan akhir periode, yaitu Semarak Lomba Iksabad (SLI) yang dilaksanakan selama tiga hari, sebagai pamungkas kegiatan ini dibuka secara simbolik yang bertempat di MD. BAW, sabtu (22/01) yang dihadiri oleh Ketua Ikstida, Ayu Qamariya dan perwakilan anggota Iksabad.
Hermilina, selaku Ketua Panitia mengungkapkan bahwa SLI pada tahun ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, baik dari konsep lomba ataupun konsep acara puncak pada penutupan SLI, “Jika pada tahun sebelumnya lomba SLI dikonsep dengan lomba-lomba sederhana, maka pada tahun ini, lomba yang dicanangkan oleh panitia lebih serius dalam kosa kata Bahasa Madura, ke-Iksabada-an, serta Madura secara umum”. Ungkapnya pada awal sambutannya.
Pelaksanaan SLI ini dimulai pada hari Minggu (23/01) yang diawali dengan lomba Telinga Panjang (kecakapan dan ketepatan Kalimat Bahasa Madura), Tau Gak Sih? (Iksabad dan Madura secara umum), dan lomba MC. Kemudian dilanjutkan dengan lomba Alih Bahasa serta Tepat Cepat Kosa Kata Bahasa Madura (TTCKBM) pada hari Senin (24/01), sebagai penutup dari lomba-lomba Semarak Lomba Iksabad (SLI).
Mengakhiri kerja keras dan jerih payah panitia selama kegiatan lomba berlangsung, akhirnya acara puncak penutupan SLI dilaksanakan pada Jumat (28/01) yang bertempat di Halaman Lubangsa Putri, dengan tema “Refleksi Warisan Jawa”, begitupun dengan konsep acara yang bernuansa kuning-hitam itu juga tidak luput dari kesenian yang sudah mulai luntur dari peradaban, yaitu seni Wayang dan Reog Ponorogo.
Pencak silat sebagai latar dari Master Of Ceremony (MC) itu disambut baik oleh anggota Iksabad, dan seluruh undangan yang hadir pada acara tersebut. Nurul Imama, selaku Ketua Iksabad mengungkapkan di akhir sambutannya, ”Selayaknya Rumah, mari kita sama-sama menjadi penghuni yang baik agar bisa membawa Iksabad kepada perubahan-perubahan yang lebih membanggakan.” Acara ini merupakan akhir dari seluruh kegiatan dan program kerja Iksabad. Ayu Qamariya, selaku Ketua Ikstida juga menyampaikan pesannya kepada anggota Iksabad untuk selalu semangat dalam mencapai tujuan dan cita-cita, serta semangat dalam memperbaiki diri untuk menjadi insan yang lebuh baik.
Paripurna dari acara tersebut adalah tarian adat yang dikolaborasikan dengan musik tong-tong, dan pemberian piagam penghargaan kepada pemenang lomba yang langsung mendapat tepuk tangan yang riuh dari para anggota.
Penulis: Nurul Imama
Editor: Nurul Iman