Tim Debat PP. Annuqayah Lubangsa Putri Lolos ke Babak Outround Interschool Debating Championship 2025 Malaysia
864 View
Lubangsa Putri_Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh santri Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Putri. Tim Debat Junior PP. Annuqayah Lubangsa Putri berhasil melaju ke babak Outround dalam ajang bergengsi Interschool Debating Championship (IDC) 2025 yang diselenggarakan oleh International Islamic University Malaysia (IIUM).
Keberhasilan ini sekaligus menegaskan konsistensi prestasi tim debat Lubangsa Putri di kancah internasional, Setelah sebelumnya juga lolos ke babak Outround dan menjadi the Best Speaker 2 dan 3 over all pada ajang Singapore Interschool Arabic Debating Championship (SIADC) 2024.

Perlombaan ini terdiri dari 2 babak. Pertama babak Preliminary yang dilaksanakan secara online yang diikuti oleh 54 tim dari tiga negara, yakni Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Dan babak kedua adalah babak Outround yang dilakukan secara langsung di Malaysia bagi 16 tim yang lolos di babak online. Babak Online Preliminary berlangsung pada tanggal 13–15 Juni 2025. Setelah melalui lima kali pertandingan daring, hanya 16 tim terbaik yang berhak melanjutkan ke babak Outround.
Dalam babak penyisihan ini, Tim Debat PP. Annuqayah Lubangsa Putri menjadi satu-satunya tim yang mewakili Indonesia dan berhasil melaju ke babak Outround yang digelar langsung di Malaysia pada Sabtu–Ahad, 19–20 Juli 2025.
Tim debat tersebut diwakili oleh tiga santri Lubangsa Putri yang bermukim di Lembaga Semi Otonom (LSO) Syu’bah al-Lughah Al-Arabiyah, yakni, Anisah Rusydi sebagai Pembicara 1, Selfiya Shofiyana sebagai Pembicara 2, dan Faizah Aulia Shafira sebagai Pembicara 3. Sebelum mengikuti kompetisi ini, mereka telah menjalani proses seleksi dan latihan intensif bersama pembimbing (Ustazah Wafa' Afifi, Ustazah Faizatin, Ustazah Siti Shafiyah) dan tim debat senior PP. Annuqayah Lubangsa Putri.

Keberhasilan tim debat ini bukan hanya menunjukkan hasil dari latihan yang konsisten dan dukungan pesantren, tetapi juga menjadi bagian dari proses pembelajaran yang membentuk kemampuan berpikir kritis, keterampilan berbahasa asing, dan kepercayaan diri santri.
Semoga pencapaian ini dapat menjadi pemacu semangat bagi seluruh santri untuk terus belajar, berani tampil, dan mengembangkan potensi diri melalui ajang-ajang edukatif di tingkat nasional maupun internasional.
Penulis : Pengurus Pers