Jika beberapa Lembaga Unit Lubangsa sedang dan akan melaksanakan Karantina, Rabu (10/8) kemarin, Biro Pengembangan Bahasa Asing (BPBA) B. Inggris sudah melaksanakan Penutupan Karantina. Penutupan tersebut diletakkan di Aula Lubangsa. Karantina B. Inggris dilaksanakan sejak Senin-Rabu, 1-10 Agustus 2016 M.

Sebelum Karantina dilaksanakan, panitia memberikan buku panduan sebagai bekal awal bagi peserta sebelum mengikutinya. Karantina yang dilaksanakan selama 10 hari tersebut, ditempatkan di beberapa tempat, di antaranya, di Aula Lubangsa, Masjid Jamik Annuqayah, dan Bukit Lancaran.

Menurut Syaiful Bahri, salah seorang panitia, Karantina ini merupakan kegiatan belajar mengajar atau bisa diistilahkan dengan kursus. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahunnya oleh BPBA B. Inggris. “Di dalam Karantina tersebut, diisi dengan pengenalan materi, speaking, dan evaluasi,” katanya.

Ada beberapa perbedaan Karantina kali ini dengan sebelumnya. Menurut salah seorang panitia yang enggan menyebutkan namanya, Karantina kali ini tidak diperkenankan untuk santri baru. “Tahun ini, santri baru tidak diperkenankan mengikuti Karantina tersebut dikarenakan banyak program lain bagi mereka, seperti English Camp, CBAI, dan lain sebagainya,” katanya.

Terlepas dari hal itu, para peserta begitu menikmati Karantina ini. Robitul Ulum mengatakan bahwa banyak manfaat yang dapat diambil dari Karantina tersebut. “Kita bisa tahu yang sebelumnya tidak diketahui,” kata peserta yang lulus asrama BPBA B. Inggris ini.

Penulis : Ach. Warits

Editor : Abd. Muqsith