Lubangsa_Ahad (18/11) malam, setelah berjamaah isya’, pengasuh PP. Annuqayah daerah Lubangsa (KH. Muhammad ‘Ali Fikri,red) menyampaikan tausiyah kepada para santri di masjid jamik Annuqayah. Hal ini rutin beliau lakukan hampir setiap menjelang hari libur bagi santri PP. Annuqayah. Beliau memberikan arahan-arahan tentang bagaimana berlibur yang baik untuk seorang santri.

Dalam tausiyahnya, beliau mewanti-wanti agar tetap menjaga sikap kesantrian ketika di Pondok pesantren, dalam perjalanan pulang atau bahkan ketika sampai di kampung halamannya masing-masing. “santri harus mengetahui bagaimana beretika menjadi penumpang yang baik, atau bahkan ketika sudah sampai ke kampung halamannya,”tuturnya. Lebih lanjut, beliau menyarankan agar santri senantiasa membaca shalawat saat perjalanan pulang. “usahakan membaca sholawat dalam perjalanan,”jelasnya di tengah-tengah penyampaiannya.

Sebagaimana kebiasaannya, libur maulid kali ini akan ditangani oleh pengurus Pembinaan dan pengembangan organisasi (P2O) yang bekerja sama dengan organisasi daerah masing-masing. Selain itu, pengasuh juga menekankan kepada seluruh santri agar selalu menjaga almamater PP. Annuqayah, khususnya PP. Annuqayah daerah Lubangsa. “hindari hal-hal yang berbau negatif saat berlibur, itu sudah lebih baik, apalagi jika saudara bisa aktif dalam melaksanakan kegiatan keagamaan dan kegiatan yang bernilai positif lainnya bersama masyarakat, itu justru akan menjadi nilai tambah”ungkapnya.

Tidak hanya itu, beliau juga menyarankan agar saat berlibur hendaknya selektif dalam memilih teman pergaulan. Hal tersebut bisa saja berdampak terhadap kepribadian santri yang pada akhirnya akan mengakibatkan santri tidak kerasan di Pondok pesantren. “hal itu bisa saja terjadi jika saudara tidak selektif dalam pergaulan, saya menginginkan santri tetap utuh ketika kembali ke pesantren dan dengan semangat yang baru,”jelasnya. “selamat berlibur, manfaatkan liburan maulid ini dengan nilai-nilai yang positif,”pungkasnya.