Lubangsa Putri-Di 100 Hari Wafatnya Nyai Hj. Nafisah binti K. Ahmad Khalid, santri PPA. Lubangsa Putri yang telah mukim di pesantren mengadakan khatmu al-Quran sejak  Ahad, 21 Juni hingga Minggu, 28 Juni 2020. Sementara di waktu bersamaan, santri PPA. Lubangsa yang masih belum kembali bersama Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) Lubangsa juga mengadakan khatmu al-Quran via Whatsapp Group (WAG).

Zulfatun Nashriyah, admin Khatmu al-Quran untuk santri dan IAA Lubangsa Putri, mengatakan, “Ada 4 grup. Ini untuk yang putri. Untuk putra, ada juga yang mengoordinir. Untuk yang putra ada 3 grup.” jelasnya ketika dihubungi via telepon.

“Tadi malam, do'a khatmil Qur'an serentak dipimpin oleh Nyai Mas'adah Hasyim, Rubaru. Raudhatul Jannah Bacharuddin, Lombok. Nyai Ummi Salamah, Ambunten. Sri Hartini, Batu Putih. Semuanya dari alumni.” pungkasnya.

Santri yang telah mukim di pesantren mengikuti khatmu al-Quran tersebut setiap malam selepas jamaah shalat Isya’ di serambi Pengasuh.

Siti Nur Jannah, koordinator pengurus seksi Bimbingan dan Pengembangan Keagamaan (BPK) mengatakan, “Ada dua kelompok setiap malamnya. Kecuali yang tadi malam (06 Dzu al-Qa’dah), kami menambahkan satu kelompok.”

“Khatmu al-Quran ini untuk memperingati 100 hari wafatnya Nyai Hj. Nafisah. Barangkali ini sedikit “persembahan” bagi beliau yang begitu mencintai al-Quran, yang sangat telaten mengajari kami membaca al-Quran dengan baik dan benar.” Lanjut Siti Nur Jannah.

“Sebab do’a adalah cara terbaik untuk memeluk orang-orang tercinta, saat tangan tak dapat menyentuh mereka, mengutip dawuh Nyai Shafiyah A. Win.” tambah Faizatin, Ketua Pengurus PP. Annuqayah Lubangsa Putri.

Penulis: Nur Fadiah Anisah

Editor: Faizatin